Kenapa Ada Bahasa-Bahasa Yang Sama Di Dunia?

Kalau udah bahas tentang bahasa udah pasti gak jauh-jauh dari bahas budaya, sejarah dan negara. Seringkali banyak pertanyaan yang menyelimuti kepala kita waktu kita hendak tidur. Biasanya selain pertanyaan tentang eksistensi dan makna hidup hal-hal yang random sering kali terpikirkan. Salah satu pertanyaan itu bisa saja tentang kenapa manusia memiliki bahasa dan kenapa bahasa di berbagai negara bisa sama. Jawaban dari pertanyaan ini tentu sulit sekali kita jawab kalau kita hanya berbaring ditempat tidur. Berbagai hal yang menyelimuti kepala kita ini tentu perlu jawaban untuk menghilangkannya dan membuat kita merasa lebih lega. Tulisan ini bisa jadi obat tidur kalian, maksudnya bukan membaca ini terus ngantuk tetapi untuk menjawab pertanyaan kalian kenapa bahasa di dunia ada yang sama. Untuk menjawab pertanyaan yang levelnya sama dengan pertanyaan eksistensi diri ini tentu perlu pendekatan dari ilmu yang menghargai eksistensi yaitu apalagi kalau bukan ilmu sejarah. Berbagai hal yang kita tahu tentang bahasa biasanya berkaitan dengan sebuah negara. Negara menjadi sebuah wilayah bagi suatu masyarakat untuk melangsungkan kehidupan. Biasanya setiap negara memiliki bahasanya sendiri-sendiri hal ini menjadi sebuah hal yang wajar karena pada dasarnya sebuah bahasa merupakan sebuah produk budaya dari masyarakat. Masyarakat dalam suatu negara biasanya akan memiliki budayanya sendiri dan budaya ini kemudian menjadi ciri atau identitas. Bahasa yang mereka gunakan sebagai sebuah media untuk berkomunikasi juga memiliki peran sebagai sebuah identitas. Contohnya adalah saat kita melihat seseorang menggunakan bahasa Mandarin kita akan langsung memiliki pemikiran dalam kepala kita bahwa adanya kemungkinan oran ini adalah orang dari China. Hal ini karena sebuah alasan yang logis bahwa mayoritas dari orang yang tinggal di China menggunakan bahasa mandarin dalam kehidupan sehari-hari mereka. Walaupun demikian, hanya dengan mendengar seseorang berbicara mandarin tidak menjadikan orang tersebut adalah orang China. Tentu ada hal lain yang dipertimbangkan dalam menetukan identitas seseorang. Pernyataan dari contoh yang diberikan adalah untuk menggambarkan bahwa sebuah bahasa memiliki sebuah kepemilikan terhadap negara tertentu. Lebih mudah menyebutnya bahwa sebuah bahasa menggambarkan negara tertentu. Proses terbentuknya bahasa ini bisa terjadi mulai dari berbagai hal yang mempengaruhi dan salah satunya adalah faktor geografis. Isolasi geografis pada wilayah tertentu membuat masyarakat mengembangkan budayanya tanpa ada campur tangan masyarakat lain. Hal ini yang menjadi sebuah alasan yang logis mengapa bahasa di berbagai belahan dunia bisa berbeda satu sama lain.

Baca juga : Sejarah Ejaan dalam Bahasa Indonesia

Di zaman yang sudah semakin canggih ini sudah dimulai dunia tanpa batas. Seseorang bisa mempelajari apapun yang mereka butuhkan. Salah satu hal yang banyak dipelajari orang di dunia adalah bahasa. Bahasa mulai menjadi aset bagi seseorang dalam mencapai kehidupan yang lebih baik. Sebut saja bahasa Inggris yang banyak dipelajari oleh manusia di dunia. Pembelajaran tentang bahasa Inggris hari ini menjadi hal yang penting. Sebut saja dalam hal akademis, Berbagai beasiswa yang ditawarkan untuk bersekolah di perguruan tinggi di luar negeri kebanyakan memiliki syarat yang hampir sama. Syarat tersebut meliputi kemampuan bahasa dan bahasa yang paling banyak menjadi syarat dalam beasiswa-beasiswa tersebut adalah nilai kemampuan berbahasa Inggris. Esensi dari dibutuhkannya nilai tinggi dalam penguasaan bahasa Inggris untuk sebuah beasiswa yang memberikan peluang bagi seseorang bersekolah di luar negeri ini adalah karena bahasa Inggris adalah bahasa pengantar yang akan digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Selain hal akademis, kebutuhan bahasa juga dipertimbangkan dalam hubungan internasional. Sebut saja sebuah negara yang merdeka tentu perlu adanya perwakilan-perwakilan yang dibuka di luar negeri. seperti Indonesia sebagai contohnya  akan membentuk perwakilannya diluar negeri. Orang yang ditugaskan sebagai representatif negara Indonesia di luar negeri bernama Duta Besar. Menjadi seorang Duta Besar tentunya diperlukan berbagai kemampuan yang mumpuni untuk menjaga hubungan baik antar negara. Salah satu cara dalam menjaga hubungan yang baik antar sebuah negara tidak jauh beda dengan cara kita menjaga hubungan baik dengan pasangan kita yaitu komunikasi. Selama komunikasi yang dijalin oleh seorang Duta Besar berjalan dengan seharusnya, sudah bisa dipastikan ada nilai lebih dalam hubungan mutualisme antar negara. Salah satu komponen penting yang dikedepankan dalam proses komunikasi ini adalah penguasaan bahasa. Ya benar semua Duta Besar yang ditugaskan oleh negara harus memiliki penguasaan bahasa yang baik di negara seorang Duta Besar ditempatkan. Tidak menghindari kemungkinan bahwa dengan penguasaan bahasa yang baik saja hubungan antar negara akan dilanda ketegangan. Jadi bisa dibayangkan apalagi kalau Duta Besarnya tidak menguasai bahasa ditempat ia ditugaskan. Tujuan dari menjalin hubungan yang baik antar negara  adalah untuk menjaga situasi tetap damai karena situasi dalam keadaan damai sangat baik untuk berbagai hal yang produktif seperti bisnis.  Bisa dilihat dari contoh ini bahwa bahasa memiliki sesuatu yang powerful. Bagaikan sebuah pedang, bahasa memiliki 2 mata pedang. Jika seseorang tidak bijak dalam menggunakan sebuah bahasa sudah bisa dipastikan bahwa musibah akan menghantuinya dan jika seseorang bijak menggunakan bahasanya maka bisa saja dia mendapatkan apa yang dia inginkan. Pada dasarnya penggunaan bahasa merupakan kebutuhan dasar manusia dalam berkomunikasi. Dari berbagai bahasa yang ada dan sifat bahasa yang menjadi sebuah identitas bagis ebauh negara pertanyaan tentang bahasa seringkali muncul. Pertanyaan yang muncul dalam kasus ini adalah mengapa ada bahasa yang sama di dunia ini.

Pertanyaan tentang mengapa ada bahasa-bahasa yang sama di dunia ini bisa dijawab jika kita paham tentang bagaimana ilmuwan dahulu mempelajari bahasa. Salah satu faktor yang kemudian diperhitungkan dalam menjawab pertanyaan tersebut sangat lah beragam. Salah satu faktor tersebut adalah penciptaan bahasa oleh manusia. Jika kita mengutip sebuah buku yang diciptakan oleh Charles Darwin dalam penelitiannya tentang evolusi manusia, sebuah bahasa manusia mengalami evolusi sebagaimana manusia berubah. Pada bukunya yang berjudul “The Descent of Man” dikemukakan bahwa bahasa manusia tercipta oleh suara burung. Menurut Darwin bahasa yang digunakan oleh manusia hari ini merupakan bahasa yang dicipakan oleh burung. Maksud dari diciptakan oleh burung dalam hal ini adalah manusia yang merupakan mahkluk yang memiliki kecenderungan untuk mengoceh menciptakan media berkomunikasi yang stimulusnya dirangsang oleh lingkungan sekitar. Media komunikasi yang paling sederhana yang tercipta akibat dari rangsangan lingkungan sekitar yang salah satunya adalah kicauan burung adalah bahasa. Teori ini kemudian memang banyak kontroversinya walaupun penelitian yang dilakukan oleh salah satu proffesor Shigeru Miyagawa memperkuat teori Darwin bahwa memang benar seorang manusia memperoleh bahasanya dari kicauan burung sebagai sala satu faktor yang mempengaruhinya. Kenapa Ada Bahasa Yang Sama Di Dunia. Hal ini kemudian menjelaskan bahwa sebuah bahasa bisa saja tercipta ditempat yang berbeda dengan cara yang sama. Kemudian hal ini lah yang menjadi salah satu penjelasan dari salah satu faktor mengapa sebuah bahasa bisa sama satu dengan yang lain. Alasan ini adalah alasan yang tercipta secara alamiah dalam artian pembentukan bahasa yang melibatakan faktor lingkungan alam di sekitar manusia tinggal. Faktor lain yang menjadikan manusia disuatu tempat dan tempat lain memiliki bahasa yang sama adalah penjajahan atau kolonisasi. Sejak abad ke-16 negara-negara Eropa sudah banyak melakukan berbagai penjelajahan ke berebgai wilayah dunia yang dibarengi dengan penemuan teknologi perkapalan yang semakin berkembang. Sebut saja negara-negara seperti Spanyol dan Portugis yang mengelilingi dunia untuk membuktikan berbagai teori di abad pertengahan yang salah satunya adalah teori Copernicus tentang bumi itu bulat. Semakin berkembangnya kehidupan dari abad ke abad mendorong manusia untuk membuka diri dengan dunia yang lebih luas hal ini juga terdorong dengan adanya pergolakan di bidang politik yang membuat hal itu terjadi. Salah satunya adalah Inggris. Inggris yang bahasanya menjadi bahasa yang dipertimbangkan sampai hari ini sebagi tolak ukur kemampuan seseorang mempunyai sejarah perjalanan antar benua yang luar biasa panjang. Sebut saja wilayah-wilayah yang sebagian besar menggunakan bahasa Inggris seperti Amerika Serikat dan Australia. Amerika Serikat memiliki bahasa resmi bahasa Inggris. Bahasa Inggris diperoleh oleh orang-orang yang ada di Amerika yang secara geografis berbeda benua dengan negara Inggris. Hal ini terjadi karena pada dasarnya Amerika sekarang ini yang didominasi orang kulit putih adalah sebuah wilayah yang dalam sejarahnya merupakan wilayah koloni Inggris. Orang-orang Inggris yang tidak tahan dengan perlakuan raja Inggris karena menjadi tirani bertahun-tahun. Orang-orang yang eksodus dari Inggris tersebut sampai di Amerika setelah lebih dari 2 bulan perjalanan. Dan mendirikan koloni pertama bernama Jamestown pada 1620. Disusul dengan 12 koloni lain yang ikut berdiri setelahnya. Hal ini menjadi cara bagi sebuah bahasa menyebar kewilayah-wilayah lain didunia. Penyebaran bahasa inggris lainnya seperti ke Australia juga melalui cara yang sama. Inggris pada Abad ke-18 mengirimkan 11 armada pertamanya yang dikenal dengan nama First Fleet ke daratan Australia. Kebanyakan dari mereka yang dikirim ke Aussie pada abad itu adalah narapidana. Mereka dibuang oleh Kerajaan Inggris karena dianggap sampah masyarakat. Hal ini menjadi awal dari Australia yang penduduk aslinya adalah suku Aborigin kemudian menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resminya pada hari ini. Walaupun Inggris terkesan sebagai Bahasa yang dikuasai oleh sebagian besar masyarakat dunia bukan berarti bahasa dari wilayah eropa yang mendominasi daratan lainnya hanya bahasa Inggris. Sebuah negara di bawah Amerika Serikat dengan penduduknya yang berkulit eksotis menjadi saksi dari bangsa Eropa yang menyebarkan bahasanya dan menjadi bahasa resmi di negara tersebut. Negara ini menjadi negara dengan gelar kemenangan piala dunia terbanyak jadi apalagi kalau bukan Brazil. Kenapa Ada Bahasa Yang Sama Di Dunia. Ya Brazil menjadi contoh dari persebaran bahasa di dunia dilakukan oleh kolonisasi bangsa Eropa. Bahasa resmi dari Brazil adalah bahasa Portugis. Perkenalan negara ini dengan bahasa portugis adalah kolonisasi yang dilakukan Portugis di Amerika Selatan pada abad ke-17. Beberapa negara lainnya yang menjadi sebuah contoh yang melambangkan kolonisasi sebagai sumber penyebaran bahasa adalah Panama, Chile, dan Argentina. 3 contoh dari beberapa negara lainnya yang berada di Amerika Selatan ini memiliki bahasa resmi yaitu bahasa Spanyol. Cara bagi bahasa Spanyol sampai ke negara-negara ini adalah cara yang sama saat Portugis masuk ke Brazil.

-Frederick. A. B.

Photo by stocksnap.io

One thought on “Kenapa Ada Bahasa-Bahasa Yang Sama Di Dunia?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *