Kanazawa Kota Kerajinan dan Seni

Kanazawa adalah kota utama dari prefektur Ishikawa yang berada di pinggiran dekat Laut Jepang. Pada Juni 2009, UNESCO menunjuk Kanazawa sebagai kota kerajinan dan seni tradisional (City of Craft and Folk Art). Hal ini membuat Kanazawa menjadi salah satu tujuan wisata di Jepang, ditambah, pada 14 Maret 2015 layanan baru Hokuriku Shinkansen dari Tokyo-Kanazawa mulai beroperasi sehingga akses menuju ke Kanazawa menjadi lebih mudah. Kanazawa memiliki banyak tempat wisata yang patut kita kunjungi nih teman-teman.

Distrik Kazue-machi Chaya

Distrik Kazue-machi Chaya 1    Distrik Kazue-machi Chaya

Photo by Kanazawa City Tourism Association

Kazue-machi adalah salah satu distrik geisha kuno yang berlokasi di sepanjang sungai di antara Jembatan Asanogawa Ohashi dan Jembatan Naka-no Ohashi, Kanazawa. Geisha adalah seorang wanita penghibur yang terampil melakukan berbagai kesenian Jepang seperti musik tradisonal dan tari-tarian.

Chaya adalah tempat tradisional untuk pesta dan jamuan, di mana geisha melakukan pertunjukan tari dan memainkan alat musik tradisional Jepang seperti shamisen, suling bambu, dan drum. Sampai saat ini masih banyak chaya dan restoran yang terletak di daerah ini, dan orang-orang mungkin dapat mendengar suara shamisen pada dini hari. Deretan bangunan bersejarah pada distrik Kazue-machi ini telah ditunjuk sebagai asset budaya Jepang sejak tahun 2008. Kanazawa Kota Kerajinan dan Seni

Distrik Higashi Chaya

The 3 Geisha Districts of Kanazawa

Distrik Higashi Chaya

Disekitar daerah Higashiyama terdapat deretan rumah bersejarah yang ditunjuk sebagai asset budaya Jepang. Pusat Kanazawa dipenuhi dengan banyaknya rumah Chaya di masa lampau. Rumah-rumah chaya ini dipindahkan ke 4 distrik terpisah dari pusat kota pada tahun 1820. Distrik chaya yang terbesar di Kanazawa adalah distrik Higashi Chaya.

Pada zaman Edo, konstruksi rumah dua tingkat dilarang kecuali rumah chaya. Rumah chaya memiliki karakteristik kisi-kisi indah yang disebut Kimusuko pada bagian luar lantai dasar dan ruang tamu dengan gaya Jepang pada lantai dua. Saat Anda memasuki jalan belakang. Anda akan menemukan maze dari gang yang berkelanjutan. Lorong bersejarah dari chaya ini serta Gion Kyoto dan Kazue-machi Kanazawa telah ditunjuk sebagai asset budaya Jepang.

Sungai Asanogawa

Sungai Asanogawa

Travel to Kanazawa and Gokayama Part 7: Light-up at Higashi Chaya District and Kazue-machi Chaya District

Sungai Asanogawa merupakan salah satu dari dua sungai yang mengalir melalui pusat Kanazawa, sungai ini juga disebut sebagai “Sungai Wanita (feminism)”, karena alirannya mengalir pelan dan tenang. Mulai dari daerah Jembatan Ume-no Hashi, yang dekat dengan distrik Higashi Chaya, sampai Kazue-machi dilalui oleh Jembatan Asanogawa Ohashi dan dikelilingi suasana unik Kzanawa dan pemandangannya sangat bagus untuk dinikmati saat jalan-jalan. Kanazawa Kota Kerajinan dan Seni

Taman Kastil Kanazawa

Taman Kastil Kanazawa

https://jalan-tour.com/news/detail/80

Pada tahun 1583, Lord Maeda Toshiie, (pembantu pertama Hideyoshi Toyotomi) pindah ke Kanazawa. Keluarga Maeda tinggal di kastil Kanazawa dan memerintah klan Kaga (sekarang Ishikawa dan Toyama) selama lebih dari 280 tahun.

Dulu menara kastil sempat runtuh karena terbakar dan tidak pernah sibangun kembali, tetapi bagian lain kastil direkonstruksi ulang berkali-kali. Kastil Kanazawa dulu digunakan sebagai pangakalan tentara Jepang. Tempat ini diperbaiki pada tahun 1996, lalu menara Hishiyagura, Gojiken Nagaya (gudang sepanjang 82 meter) dan Hashizumemon Tsuzuki Yagura (menara kecil yang melindungi gerbang sekitarnya) dipugar dan tamannya dibuka untuk umum.

Taman Kenroku-en

Taman Kenroku-en

https://matcha-jp.com/id/2621

Taman Kenroku-en adalah taman indah yang terletak di pusat Kanazawa bersebelahan dengan kastil Kanazawa. Keluarga Maeda yang memerintah klan Kaga di zaman feodal (saat ini area Ishikawa dan Toyama) merawat taman tersebut dari generasi ke generasi. Dari luas dan keindahannya, taman ini dianggap sebagai taman ini dianggap sebagai taman yang paling indah di Jepang. Di Kenroku-en terdapat kolam besar yang bernama “Kasumigaike” dekat kolam tersebut terdapat lentera batu yang menjadi simbol dari taman ini.

Pengunjung dapat menikmati keindahan bunga dan pepohonan, seperti plum dan bunga ceri di musim semi, azalea dan iris di awal musim panas, dan daun-daun berwarna dan kuning di musim gugur. Selain itu, pengunjung juga akan mendapatkan keindahan alami musiman termasuk pemandangan tumpukan salju dengan yukitsuri (salju yang menggantung), yang dilakukan selama musim dingin mulai dari 1 November setiap tahun. Yukitsuri adalah metode untuk melindungi cabang ranting pohon cemara di taman dengan tali yang menggantung mengeilingi pohon cemara agar salju yang menumpuk tidak mematahkan ranting pohon.

Museum Seni Kontemporer Abad Ke-21 Kanazawa

Museum Seni Kontemporer Abad Ke-21 Kanazawa

Sumber foto: 21st Century Museum of Contemporary Art, Kanazawa,  fotografer: Watanabe Osamu

Museum yang berbeda dari museum konvensional lain ini dibuka pada Oktobr 2004. Gedung museum berbentuk lingkaran menyerupai sebuah UFO yang mendarat di bumi. Semua dinding terbuat dari kaca dan terdapat lima gerbang yang seakan-akan terlihat membuka ke segala arah menuju jalanan. Museum ini berisi seni kontemporer dengan tipe eksperimen di mana pengunjung dapat menyentuh atau mendudukinya, termasuk zona dimana pengunjung dapat masuk gratis.

Museum Seni Kontemporer Abad Ke-21 Kanazawa 1

Beberapa benda pameran museum adalah karya yang membuat pengunjung bisa merasakan seakan-akan berdiri di dasar kolam renang, ruangan dengan permukaan dinding yang diwarnai dengan berbagai warna-warni, dan ruangan yang pada tengah langit-langitnya terdapat lubang berbentuk persegi panjang sehingga pengunjung dapat melihat perubahan langit, dan masih banyak lagi.

Seisonkaku Villa

Seisonkaku Villa Seisonkaku Villa 1

Seisonkaku adalah villa yang dibangun oleh pemimpin ke-13 keluarga Maeda untuk ibunya di taman Kenroku-en pada tahun 1863. Pada pilar dan dinding Seisonkaku digunakan berbagai teknik yang detail, rinci, dan halus seperti pada papan kayu langit-langit dengan ukiran burung dan Bungan di kamar tamu yang bernama “Ekken-no-ma”. Selain itu, di Seisonkaku Villa juga diadakan pameran barang-barang bersejarah dan terhormat, seperti Boneka Hina Matsuri (boneka untuk perayaan hari perempuan ) dan perabotan rumah.

Referensi:

https://kosublog.com/en/kanazawa-part7-1605/ : Travel to Kanazawa and Gokayama Part 7: Light-up at Higashi Chaya District and Kazue-machi Chaya District

http://www.travel-around-japan.com/k47-08-kazuemachi-chayagai.html : Kazuemachi-Chaya district

https://kaname-inn.com/ideas/kanazawa-geisha-district/ : The 3 Geisha Districts of Kanazawa

https://jalan-tour.com/news/detail/80 : Musim Semi & Rekomendasi Acara di Ishikawa

https://matcha-jp.com/id/2621 : Panduan Wisata Kanazawa! Kenrokuen dan Tempat Bersejarah Lainnya

https://matcha-jp.com/id/5541 : “21st Century Museum of Contemporary Art, Kanazawa” Yang Memikat Semua Kalangan Usia

https://www.viva.co.id/gaya-hidup/travel/968337-rekomendasi 5 tempat-berlibur-di-jepang-bulan-ini

https://www.japan-experience.com/city-kanazawa/seisonkaku-villa

Majalah Island JAPAN : KANAZAWA edisi IV Desember 2015

2 thoughts on “Kanazawa Kota Kerajinan dan Seni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *