Fakta-Fakta Unik Bahasa Spanyol

Bahasa Spanyol merupakan salah satu dari bahasa Roman yang masuk ke dalam rumpun bahasa Indo-Eropa. Bahasa Spanyol berkerabat dekat dengan bahasa Portugal, bahasa Perancis, dan bahasa Italia. Bahasa Spanyol diperkirakan telah ada sejak abad ke-5 Masehi. Bahasa Spanyol berkembang dari bahasa Vulgar Latin. Pada tahun 1492, Antonio de Nebrija menulis aturan tata bahasa Spanyol dalam Gramática de la lengua Castellana. Berikut ini fakta-fakta unik bahasa Spanyol lainnya yang harus kamu ketahui:

  1. Dituturkan di Banyak Negara

Bahasa Spanyol memiliki jumlah penutur mencapai 534 juta orang dengan jumlah penutur asli sekitar 460 juta orang. Selain di Spanyol, bahasa Spanyol juga banyak dituturkan di negara-negara di benua Amerika dan Afrika. Hal ini disebabkan oleh sejarah kolonialisme bangsa Spanyol yang telah berkembang sejak abad ke-15. Bahasa Spanyol menjadi bahasa keempat setelah bahasa Inggris, Perancis, dan Arab yang digunakan di banyak negara di dunia. Saat ini, bahasa Spanyol merupakan bahasa resmi di 20 negara yang mayoritas terletak di Amerika Latin, yaitu: Argentina, Bolivia, Cile, Kolombia, Kosta Rica, Kuba, Republik Dominika, Ekuador, El Salvador, Guinea Khatulistiwa, Guatemala, Honduras, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Spanyol, Uruguay, dan Venezuela. Bahasa Spanyol juga dituturkan di Puerto Rico, Belize, Andorra, dan Amerika Serikat.

Bahasa Spanyol juga merupakan salah satu bahasa internasional. Bahasa Spanyol menjadi bahasa resmi di organisasi-organisasi internasional, seperti: PBB, Uni Afrika, WTO, dan lain-lain. Menurut situs Web Technology Survey pada tahun 2018, bahasa Spanyol menjadi bahasa keempat yang paling banyak ditemukan di situs-situs di internet dengan persentase sejumlah 4,7% dari situs-situs di seluruh dunia. Jadi, dengan mempelajari bahasa Spanyol maka kita akan mudah untuk berkomunikasi dengan banyak orang di seluruh dunia.

  1. Memiliki Dua Nama

Selama ini kita mengenal bahasa Spanyol sebagai bahasa Spanyol. Namun ternyata bahasa Spanyol juga dikenal dengan nama Castellano. Nama ini berasal dari nama kerajaan awal pembentuk Spanyol, yaitu Castilia. Dalam konstitusi Spanyol juga disebutkan bahwa bahasa ini disebut sebagai bahasa Castellano untuk membedakan dengan bahasa-bahasa yang ada di Spanyol lainnya, seperti bahasa Catalan, Basque, Galicia, Asturia, Occitan, dan Aragon.

  1. Mudah Dilafalkan

Bahasa Spanyol ditulis dengan huruf Latin seperti kebanyakan bahasa di dunia pada umumnya. Perbedaan yang terdapat pada huruf Latin dalam bahasa Spanyol hanyalah keberadaan huruf “Ñ”. Huruf tersebut dilafalkan seperti “ny” dalam kata “nyonya”. Pelafalan dalam bahasa Spanyol sangatlah mudah. Tidak seperti bahasa Inggris atau bahasa Perancis, Huruf dalam bahasa Spanyol akan mewakili lafal sebenarnya dalam kata-kata pada bahasa Spanyol, sehingga kita hanya perlu melafalkan apa yang kita baca. Hanya saja, terdapat sedikit aturan yang harus kita pahami, seperti huruf “c” jika sesudahnya adalah huruf “a”,”o”, atau “u” maka akan dibaca sebagai “k” dan huruf “c” jika sesudahnya adalah huruf “e” atau “i” maka akan dibaca sebagai “s”. Sebagai contoh: kata “casa” (rumah) dibaca sebagai ‘kasa’ dan kata “cinco” (lima) dibaca sebagai ‘sinko’

 

Baca juga: Reformasi Peter Agung, Kebijakan Progresif yang Mengubah Rusia Selamanya

 

  1. Bahasa Termudah

Bahasa Spanyol merupakan salah satu bahasa termudah untuk dipelajari. Dibutuhkan waktu sekitar 22 hingga 24 minggu bagi penutur asli bahasa Inggris untuk menguasai bahasa Spanyol. Gender merupakan hal baru bagi penutur bahasa Inggris dalam mempelajari tata bahasa Spanyol. Jadi, bahasa Spanyol relatif mudah untuk dipelajari dibandingkan bahasa-bahasa lainnya seperti bahasa Jerman atau bahasa Rusia. Namun, tetap saja kita memerlukan ketekunan dan keseriusan dalam mempelajarinya.

  1. Pengaruh dari Bahasa Arab

Bahasa Spanyol dan bahasa Arab sebenarnya merupakan dua bahasa yang berbeda rumpun. Bahasa Spanyol masuk ke dalam rumpun bahasa Indo Eropa dan bahasa Arab masuk ke dalam rumpun bahasa Afro-Asiatik. Namun, siapa yang menyangka jika bahasa Spanyol memiliki banyak kosakata yang berasal dari bahasa Arab. Hal tersebut disebabkan oleh sejarah bangsa Arab yang pernah menetap di wilayah selatan Spanyol yang dikenal dengan nama Andalus. Bangsa Arab pernah menaklukan wilayah tersebut dan bermukim sejak abad ke-7. Bahasa Arab kemudian bercampur dengan bahasa lokal. Usaha Reconquista yang dilakukan Spanyol kemudian berhasil mengusir bangsa Arab dari Iberia. Namun, asimilasi budaya yang telah terjadi kemudian juga membuat beberapa kosakata dalam bahasa Spanyol berasal dari bahasa Arab. Setidaknya, terdapat sekitar 4000 kata dalam bahasa Spanyol atau sekitar 10% yang mendapatkan pengaruhnya dari bahasa Arab, seperti: el alfombra (karpet), la almendra (kacang almon), la almohada (bantal), la aceituna (zaitun), el azúcar (gula)  and el arroz (nasi).

  1. Terdapat Kosakata yang Mirip Seperti Bahasa Inggris

Bahasa Spanyol dan bahasa Inggris sebenarnya masih merupakan satu keluarga rumpun bahasa Indo Eropa. Bahasa Inggris masuk kategori bahasa Jermanik, sementara bahasa Spanyol adalah bahasa Roman. Selain itu, bahasa Spanyol dan bahasa Inggris sama-sama banyak mendapatkan pengaruhnya dari bahasa Latin. Sebanyak 75% kosakata dalam bahasa Spanyol berasal dari bahasa Latin dan 29% kosakata dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin. Tidak heran maka terdapat beberapa kata dalam bahasa Spanyol yang memiliki kemiripan dengan bahasa Inggris. Contoh kata-kata dalam bahasa Spanyol yang memiliki kemirpan dengan bahasa Inggris, seperti: seperti: capital (ibukota), central (pusat), decision (keputusan), religion (agama), constitución (konstitusi), construcción (konstruksi) dan masih banyak kata lainnya. Banyaknya kosakata yang memiliki kemiripan dengan bahasa Inggris tentu akan memudahkan kita dalam mempelajari bahasa Spanyol ini.

Photo by Florian Wehde, https://unsplash.com/photos/WBGjg0DsO_g

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *