Lima Negara dengan Bahasa Resmi Terbanyak di Dunia

Lima Negara dengan Bahasa Resmi Terbanyak di Dunia

Setiap negara di dunia ini mengatur bahasa resmi yang diakui oleh setiap konstitusi dan pemerintahannya masing-masing. Sebagai contoh, bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi yang diakui dalam konstitusi dan pemerintah Indonesia. Terdapat juga beberapa negara yang mengakui bahasa resmi lebih dari satu, seperti Kanada dengan bahasa Inggris dan Perancis dan India yang mengakui bahasa Hindi dan bahasa Inggris sebagai bahasa resminya. Berikut adalah lima negara dengan bahasa resmi terbanyak di dunia:

  1. Bolivia

Bolivia

Bolivia dalah sebuah negara tanpa laut yang terletak di ketinggian Pegunungan Andes, Amerika Selatan. Negara ini berbatasan dengan  Brazil, Peru, Chile, dan Paraguay. Bolivia memiliki luas wilayah mencapai 1.098.582 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 11.400.000 jiwa. Negara ini merupakan negara yang multietnis dan dihuni oleh banyak suku-suku asli Amerika yang tersebar di seluruh negara. Hampir 55% penduduk Bolivia merupakan keturunan dari suku-suku asli Amerika dan 30% sisanya adalah orang-orang Mestizo. Dalam Konstitusi Bolivia pasal 1 ditegaskan bahwa Bolivia adalah negara kesatuan yang majemuk dan multietnis. Konsekuensi dari hal ini adalah pemerintah Bolivia melalui Konstitusi tahun 2009 mengakui bahasa Spanyol dan beberapa bahasa asli sebagai bahasa resmi Bolivia. Secara keseluruhan jumlah bahasa resmi Bolivia adalah 37 bahasa, yaitu Spanyol, Aymara, Araona, Baure, Bésiro, Canichana, Cavineño, Cayubaba, Chácobo, Chimán, Ese Ejja, Guaraní, Guarasu’we, Guarayu, Itonama, Leco, Machajuyai-Kallawaya, Machineri, Maropa, Mojeño-Ignaciano, Mojeño-Trinitario, Moré, Mosetén, Movima, Pacawara, Puquina, Quechua, Sirionó, Tacana, Tapieté, Toromona, Uru-Chipaya, Weenhayek, Yaminawa, Yuki, Yuracaré, dan Zamuco.

Bahasa Spanyol adalah bahasa resmi yang paling luas penggunaannya di Bolivia dan menjadi lingua franca bagi masyarakat Bolivia. Bahasa Quechua menjadi bahasa kedua yang banyak digunakan oleh penduduk Bolivia yang dituturkan di wilayah Andes. Bahasa Aymara banyak dituturkan di wilayah Altiplano, di sekitar Danau Titicaca dan bahasa Guarani banyak dituturkan di wilayah Bolivia yang berbatasan dengan Paraguay.

  1. Zimbabwe

Zimbabwe

Zimbabwe adalah sebuah negara landlock yang terletak di Afrika Timur. Zimbabwe berbatasan dengan Zambia, Mozambik, Afrika Selatan, dan Botswana. Negara ini memiliki luas wilayah 390.757 km2. Jumlah penduduk Zimbabwe diperkirakan saat ini sekitar 13.000.000 jiwa. Zimbabwe memiliki penduduk dengan berbagai macam etnis dari keluarga etnis Shona, dan Ndebele. Selain itu, juga terdapat etnis-etnis Afrika lainnya, seperti dari Mozambik dan juga terdapat kelompok-kelompok orang kulit putih dari Eropa. Keberagaman penduduk Zimbabwe ini membuat Konstitusi dan pemerintah Zimbabwe saat ini mengakui 16 bahasa resmi di Zimbabwe. Bahasa resmi yang diakui di Zimbabwe menurut Konstitusi tahun 2013 adalah bahasa Inggris, Chewa, Chibarwe, Kalanga, Koisan, Nambya, Ndau, Ndebele, Shangani, Shona, Sotho, Tonga, Tswana, Venda, Xhosa, dan bahasa Isyarat Zimbabwe.

Sebelumnya, bahasa Inggris adalah bahasa resmi satu-satunya di Zimbabwe. Tidak heran terdapat banyak penduduk Zimbabwe yang dapat berbahasa Inggris. Bahasa Inggris menjadi bahasa yang digunakan dalam kegiatan pendidikan dan pengadilan dan juga menjadi lingua franca bagi penduduk Zimbabwe. Setelah Konstitusi 2013 disahkan, maka pemerintah Zimbabwe wajib mempromosikan bahasa-bahasa resmi yang telah diakui tersebut. Bahasa Shona adalah bahasa utama yang dituturkan oleh mayoritas penduduk Zimbabwe dengan prosentase mencapai 70%. Bahasa Ndebele adalah bahasa kedua yang banyak digunakan setelah bahasa Shona. Saat ini sudah banyak televisi dan radio yang menggunakan bahasa Shona, dan Ndebele. Selain mengakui bahasa-bahasa dari kelompok etnis minoritas, Zimbabwe juga mengakui bahasa Isyarat Zimbabwe yang digunakan oleh kaum disabilitas sebagai bahasa resmi Zimbabwe. Terdapat juga bahasa-bahasa lain yang dituturkan di Zimbabwe yang tidak termasuk bahasa resmi, yaitu bahasa Afrikaans, Yunani, Italia, Polandia, Portugis, Gujarati, dan Hindi.

  1. Afrika Selatan

Afrika Selatan

Afrika Selatan adalah sebuah negara yang terletak di selatan benua Afrika. Negara ini berbatasan dengan Namibia, Botswana, Zimbabwe, eSwatini, Mozambik, dan Lesotho. Afrika Selatan memiliki luas wilayah mencapai 1.221.037 km2 dengan jumlah penduduk diperkirakan sekitar 52.000.000 jiwa. Masyarakat Afrika Selatan terbagi menjadi beberapa kelompok etnis Afrika, Eropa, dan Asia. Mayoritas atau hampir 80% populasi Afrika Selatan merupakan etnis-etnis Afrika, seperti Zulu, Xhosa, Sotho, Sotho Selatan, Tswana, dan Tsonga.  Terdapat 10% populasi yang merupakan etnis Eropa yang didominasi oleh Afrikaaner, dan keturunan Inggris. Selain itu, terdapat juga kelompok etnis Asia, yaitu orang-orang India dan Melayu.

Setelah poltik Apartheid (politik pemisahan ras) berakhir pada tahun 1994, Afrika Selatan kemudian memiliki 11 bahasa resmi yang sebelumnya hanya mengakui bahasa Inggris dan bahasa Afrikaans.  Bahasa resmi Afrika Selatan adalah bahasa Inggris, Zulu, Xhosa, Afrikaans, Sotho Utara, Tswana, Sotho Selatan, Tsonga, Swazi, Venda, dan Ndebele Selatan. Bahasa Inggris merupakan lingua franca bagi masyarakat Afrika Selatan dan biasa digunakan dalam kegiatan perdagangan dan pemerintahan. Menurut sensus pada tahun 2011, bahasa Zulu merupakan bahasa dengan penutur asli terbanyak mencapai 22% dari total populasi diikuti dengan Xhosa (16%), dan bahasa Afrikaans (14%). Selain menjamin 11 bahasa resmi, Afrika Selatan juga mengakui beberapa bahasa meskipun tidak memiliki status resmi.

Baca juga : Lingua Franca, Pijin, dan Kreol: Macam-Macam Ragam Bahasa

  1. Vojvodina (Serbia)

Vojvodina (Serbia)

Vojvodina adalah sebuah wilayah otonomi khusus Serbia yang terletak di wilayah utara Serbia. Vojvodina berbatasan langung dengan Hungaria, Kroasia, Romania, dan Bosnia Herzegovina. Vojvodina memiliki luas wilayah sebesar 21.614 km2. Jumlah penduduk Vojvodina saat ini diperkirakan sekitar 1.900.000 jiwa. Sebagai wilayah yang berbatasan dengan berbagai negara, Vojvodina menjadi tempat tinggal berbagai macam etnis, yaitu etnis Serbia, Hungaria, Slovakia, Romani, Romania, Kroasia, dan Rusyn. Wilayah Vojvodina yang terdiri dari berbagai macam etnis ini kemudian membuat Vojvodina memiliki status otonomi khusus dari Serbia. Tidak seperti wilayah Serbia lainnya, Vojvodina memiliki enam bahasa resmi, yaitu bahasa Serbia, Hungaria, Romania, Slovakia, Kroasia, dan Rusyn.

  1. Singapura

Singapura

Singapura adalah sebuah negara kecil di Asia tenggara yang masyarakatnya beragam. Jumlah penduduk Singapura diperkirakan sekitar 5.600.000 jiwa dengan luas wilayah yang hanya sekitar 725 km2. Pemerintah Singapura mengakui bahasa Melayu, Inggris, Mandarin, dan bahasa Tamil sebagai bahasa resmi. Bahasa Melayu merupakan simbol nasional yang lebih sering digunakan secara simbolis, seperti pada semboyan, dan lagu kebangsaan. Penggunaan bahasa Melayu hanya dilakukan oleh etnis Melayu di Singapura. Sementara itu, bahasa Inggris menjadi lingua franca masyarakat Singapura dan digunakan dalam kegiatan pemerintahan, dan bisnis. Konstitusi dan hukum juga ditulis dalam bahasa Inggris. Bahasa Mandarin biasa dituturkan oleh etnis Cina, dan bahasa Tamil dituturkan oleh orang-orang Tamil di Singapura. Bahasa Mandarin merupakan bahasa kedua yang sering dan biasa digunakan dalam kegiatan bisnis.

Masyarakat Singapura umumnya dapat berbicara dalam dua hingga tiga bahasa. Diperkirakan 80% penduduk Singapura memahami bahasa Inggris, 65% berbahasa Mandarin, 17% dapat berbahasa Melayu, dan 4% berbahasa Tamil. Kehidupan masyarakat Singapura yang bilingual bahkan menghasikan variasi bahasa Inggris baru, yaitu Singlish (Singaporean English). Singlish adalah variasi bahasa Inggris di Singapura yang banyak mendapatkan pengaruh Cina, dan Melayu.

Sumber:

https://www.cnbc.com/2018/03/14/singapore-named-the-worlds-most-expensive-city-to-live-in.html

https://www.lonelyplanet.com/serbia/vojvodina/novi-sad

https://edition.cnn.com/travel/article/south-africa-best-places/index.html

https://ewn.co.za/2019/05/26/booster-shot-zimbabwe-coffee-revival-paying-dividends

https://www.lonelyplanet.com/bolivia/la-paz

One thought on “Lima Negara dengan Bahasa Resmi Terbanyak di Dunia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *