Bahasa-Bahasa Identik yang Memiliki Banyak Kesamaan

Bahasa-Bahasa Identik yang Memiliki Banyak Kesamaan

Bahasa merupakan sebuah sarana untuk berkomunikasi antara satu orang dengan orang lainnya. Saat ini, terdapat lebih dari 7000 bahasa yang tersebar di seluruh dunia. Bahasa biasanya memiliki kaitan erat dengan bangsa dan nasionalisme. Bahasa menjadi alat pemersatu di beberapa negara, karena menyatukan orang-orang dalam satu bangsa. Akan tetapi, bahasa juga dapat menjadi pemisah sekelompok orang yang sama. Hal tersebut berhubungan dengan pembentukan bangsa dan bahasa. Berikut bahasa-bahasa di dunia yang terpisah karena alasan politik meskipun merupakan bahasa yang sama.

  1. Bahasa Hindi dan Urdu

Papan penunjuk jalan di Kashmir yang ditulis dalam bahasa Urdu, Hindi, dan Inggris

Bahasa Hindi dan Urdu

 

Bahasa Hindi adalah bahasa resmi yang diakui di India, sementara bahasa Urdu adalah bahasa resmi Pakistan. Kedua bahasa tersebut berasal dari bahasa Hindustan. Pada masa Kesultanan Delhi hingga kemudian pada masa Kekuasaan Mughal, bahasa Hindustan kemudian mendapatkan banyak pengaruh dari bahasa Persia. Huruf Perso-Arab yang berasal dari Persia kemudian dimodifikasi dan kemudian dikenal dengan nama Urdu. Pada tahun 1857, Urdu kemudian secara menjadi bahasa resmi di British Raj (India pada masa kolonialisasi Inggris). Hal ini kemudian menimbulkan pertentangan dari mereka yang menulis dengan abjad Devanagari. Umat Muslim di India yang terasosiasi dengan Urdu, sedangkan umat Hindu yang terasosiasi dengan Hindi. Konflik dan perpecahan pun timbul disebabkan oleh kebijakan ini. Pada akhir abad ke-19, mulai bermunculan berbagai gerakan untuk mempromosikan Hindi sebagai pengganti Urdu.

Pada tahun 1900, pemerintah kolonial kemudian memberikan Hindi status yang setara dengan Urdu. Pada tahun 1920-an, Gandhi kemudian muncul dengan pemikiran untuk menyatukan Urdu dan Hindi sebagai bahasa Hindustan yang dapat ditulis dengan abjad Devanagari ataupun abjad Perso-Arab. Namun, pemikiran Gandhi gagal untuk segera diwujudkan. Pertentangan dua kelompok ini pun kemudian berakhir dengan berdirinya negara Pakistan pada tahun 1947. Pakistan kemudian mengadopsi Urdu sebagai bahasa resminya, sementara India kemudian mengubah bahasa resmi dalam konstitusinya menjadi bahasa Hindi pada tahun 1950. Saat ini, bahasa Urdu memiliki 100 juta penutur dengan 60 juta diantaranya merupakan penutur asli. Bahasa Urdu memiliki sebagian pengaruhnya dari bahasa Persia dan Arab.

Baca juga : Lima Bahasa Buatan di Dunia yang Memiliki Penutur

  1. Bahasa Serbia, Kroasia, Bosnia, dan Montenegro

Papan selamat datang dalam bahasa Bosnia, Serbia, dan Inggris

Bahasa Serbia, Kroasia, Bosnia, dan Montenegro

Setelah bubarnya Yugoslavia di akhir abad ke-20, negara-negara bekas Yugoslavia kemudian mengklaim memiliki bahasa resminya masing-masing. Kroasia dengan bahasa Kroat, Serbia dengan bahasa Serbia, Bosnia dengan bahasa Bosnia, dan Montenegro dengan bahasa Montenegro. Keempat bahasa ini pada masa Yugoslavia disebut sebagai bahasa Serbo-Kroat. Pecahnya Federasi Yugoslavia kemudian mengantarkan semangat etnonasionalisme yang memunculkan bahasa-bahasa tersebut.Banyak pihak menilai bahwa empat bahasa yang diklaim berbeda oleh masing-masing pemerintah ini memang sebenarnya adalah satu bahasa yang sama. Perbedaan yang terdapat pada masing-masing bahasa menurut beberapa ahli hanya merupakan dialek.

Perbedaan dalam empat bahasa ini mungkin terdapat pada abjad yang digunakannya. Bahasa Kroat menggunakan abjad Latin, bahasa Bosnia dan Montenegro menggunakan huruf Latin dan Sirilik, namun lebih sering menggunakan huruf Latin. Sementara itu, bahasa Serbia menggunakan secara resmi menggunakan abjad Sirilik. Perbedaan lain yang terlihat terdapat pada bahasa Kroat yang mengusung purism atau pemurnian. Banyak kosakata dalam bahasa Kroat yang menggunakan kata-kata kuno.

  1. Bahasa Moldova dan Romania

Sebuah graffiti yang berarti “Saya Moldova dan saya berbahasa Moldova”

Bahasa Moldova dan Romania

Bahasa Moldova adalah bahasa yang secara resmi disebutkan dalam Konstitusi Moldova. Sejarah bahasa Moldova dimulai saat dianeksasinya wilayah ini oleh Kekaisaran Rusia pada tahun 1812. Setelah aneksasi tersebut, permerintah pusat khususnya pada masa Uni Soviet berusaha memisahkan identitas Moldova dari Romania. Mereka kemudian menekankan perbedaan yang dimiliki oleh bahasa Moldova, bahasa yang berbeda dari bahasa Romania. Pada bahasa Moldova, abjad sirilik diadopsi sebagai abjad. Hal tersebut kemudian membedakan antara bahasa Moldova dan bahasa Romania.

Setelah runtuhnya Uni Soviet, Moldova yang kemudian menjadi negara berdaulat kemudian mengubah abjad yang digunakannya menjadi abjad Latin. Hal tersebut kemudian semakin membuat kedua bahasa ini terlihat seperti satu bahasa yang sama. Akan tetapi, pemerintah Moldova tetap bersikeras menggunakan nama bahasa Moldova, bukan bahasa Romania. Pada tahun 2003, muncul kamus bahasa Moldova-Romania untuk menunjukan perbedaan di antara kedua bahasa tersebut. Namun, beberapa pihak menyatakan bahwa kamus tersebut sebagai hal yang konyol yang dibuat untuk kepentingan politik semata. Dalam sensus tahun 2004, 60% masyarakat Moldova, menyatakan bahasa Moldova sebagai bahasanya, sementara sisanya berbahasa Romania. Bahasa Identik yang Memiliki Banyak Kesamaan

  1. Bahasa Valencia dan Catalan

Dialek-dialek dalam bahasa Catalan

Bahasa Valencia dan Catalan

Bahasa Valencia adalah bahasa yang diakui sebagai bahasa resmi di Wilayah Otonomi Valencia. Bahasa Valencia diatur oleh sebuah lembaga yang bernama Acadèmia Valenciana de la Llengua (Akademi Bahasa Valencia). Sedangkan bahasa Catalan diatur oleh lembaga yang berbeda, yaitu Institut d’Estudis Catalans. Ortografi yang diadopsi oleh Akademi Bahasa Valencia berasal dari Normes de Castello tahun 1932, sebuah aturan ortografi bahasa Catalan. Saat ini, terdapat sekitar 2,5 juta orang penutur bahasa Valencia. Namun, banyak ahli berpendapat bahwa bahasa Valencia adalah bahasa yang sama dengan bahasa Katalan. Kemiripan antara bahasa Valencia dan bahasa Catalan mencapai 90 hingga 95 persen.

Bahasa Valencia dapat dikatakan hanya merupakan bagian dari dialek bahasa Catalan. Dialek tersebut adalah dialek wilayah Barat dari bahasa Catalan. Sementara itu, bahasa standar Catalan banyak dipengaruhi oleh dialek Timur. Munculnya bahasa Valencia sebagai sebuah bahasa merupakan hasil dari perkembangan perpolitikan yang ada dimana Valencia dan Catalan adalah dua wilayah yang berbeda. Menurut sebuah survei yang diadakan pada tahun 2014, terdapat 52% orang Valencia yang menganggap bahwa bahasa Valencia berbeda dengan bahasa Catalan.

https://en.wikipedia.org/wiki/Hindi%E2%80%93Urdu_controversy

https://en.wikipedia.org/wiki/Catalan_language

https://www.pond5.com/stock-footage/85832136/welcome-bosnia-and-herzegovina-sign-after-roadside-passport.html

2 thoughts on “Bahasa-Bahasa Identik yang Memiliki Banyak Kesamaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *