Kisah Sukses

Aleksander Agung, Pemimpin Kampanye Militer Terbesar Sepanjang Sejarah

Aleksander Agung, Pemimpin Kampanye Militer Terbesar Sepanjang Sejarah

Aleksander Agung diperkirakan lahir pada tanggal 20 atau 21 Juli 356 SM di Pella, Makedonia Kuno. Aleksander adalah anak dari Raja Philip II Makedonia, dan Ratu Olympia yang merupakan anak dari Raja Neoptolemeus.  Aleksander dibesarkan di istana dengan mempelajari banyak hal, seperti filosofi, bela diri, berkuda, dan memanah. Aleksander Agung mendapatkan pendidikan dari Leonidas dari Epirus dan Lysimachus. Kepribadian Aleksander banyak dipengaruhi oleh ibunya, Olympia. Aleksander juga banyak terinspirasi dari kisah kepahlawanan Achilles dan syair-syair Homerus. Pada tahun 343 SM, Raja Philip II mengundang filsuf Aristitoteles untuk menjadi tutor Alexander di Kuil Nymphs. Aleksander Agung banyak mempelajari filosofi pertemanan, puisi, drama, ilmu pengetahuan, dan politik.  Saat Aleksander berumur 10 tahun, seorang pedagang kuda dari Thessaloniki datang dan membawakan kuda pesanan Raja Philip II. Namun, kuda tersebut tidak mau ditunggangi. Aleksander kemudian berhasil menunggangi salah satu kuda tersebut dan memberikannya nama Buchepalas. Kuda ini menjadi kuda yang kemudian akan membawa Aleksander dalam kampanye militernya.

Setelah menyelesaikan pendidikannya dengan Aristoteles, Alexander kemudian menjadi tentara pada tahun 339 SM. Ekspedisi militer pertama yang diikutinya adalah saat melawan suku Thracia. Setahun berikutnya, Aleksander memimpin pasukan kavaleri berkuda dan berhasil membantu ayahnya dalam mengalahkan pasukan Athena di Chaeronea. Raja Philip II bersama Aleksander kemudian berhasil menyatukan seluruh kerajaan Yunani kecuali Sparta dalam Liga Corinth. Hubungan Aleksander dan ayahnya memburuk saat ayah Aleksander menikahi Cleopatra Eurydice. Aleksander dan ibunya kecewa atas tindakan ayahnya dan mereka kemudian pergi dan tinggal di Epirus sampai hubungan keduanya membaik.

Baca juga : Jalur Sutera, Jalur Bersejarah yang Menghubungkan Dunia

Pada Musim Panas tahun 336 SM, Raja Philip II dibunuh oleh seorang bangsawan Makedonia, Pausanias. Aleksander kemudian menjadi penerus takhta Philip II. Namun, dia kemudian dikepung oleh musuh yang datang dari dalam dan luar Makedonia. Aleksander kemudian segera mengamankan takhtanya dan berhasil mendapat dukungan dari tentara Makedonia. Tentara Makedonia kemudian membantu Aleksander untuk menyingkirkan orang-orang yang mengancam takhtanya.  Meskipun telah mendapatkan takhta Makedonia, Aleksander kehilangan tahkta Liga Corinth yang sebelumnya dimiliki ayahnya. Banyak kerajaan-kerajaan yang merupakan bagian dari Liga Corinth merayakan kematian Philip II. Athena bahkan telah merencanakan untuk mengambilalih kepemimpinan Liga Corinth. Aleksander kemudian mengirimkan tentaranya untuk membuat kerajaan-kerajaan lain mengakui kepemimpinannya atas Liga Corinth. Pemimpin Kampanye Militer Terbesar Sepanjang Sejarah

Formasi Phalanx

Formasi Phalanx

Aleksander Agung berambisi untuk mengadakan kampanye militer melawan Persia. Sebelum melakukan kampanye militer tersebut, Aleksander harus mengamankan perbatasan utara Makedonia dengan mengalahkan suku-suku Thracia. Pada tahun 335 SM, Aleksander Agung berhasil mengalahkan Thracia. Ia kemudian segera memulai kampanye militernya melawan Persia. Pada tahun 334 SM, Aleksander Agung tiba di Troya dengan 48,100 infanteri, 6,100 kavaleri, 120 kapal yang berasal dari Makedonia, dan polis-polis Yunani. Aleksander dan pasukannya berhadapan dengan pasukan Persia di dekat Sungai Granicus. Pertempuran tersebut berhasil dimenangkan oleh Aleksander. Ia kemudian bergerak ke arah timur dan segera menaklukan Gordium. Pertempuran Issus juga kemudian berhasil dimenangkan oleh Alexander dan pasukannya meskipun mereka kalah jumlah. Kunci keberhasilam pasukan Makedonia terdapat pada formasi berjajar (phalanx). Dalam barisan ini, pasukan berdiri dalam barisan yang sangat rapat dengan membawa tombak panjang. Kelebihan dari formasi ini adalah mampu bergerak dengan cepat dan menahan serangan kavaleri.

Aleksander Agung kemudian melanjutkan kampanye militernya untuk menguasai Mesir. Pada tahun 332 SM, Aleksander mendirikan kota Alexandria yang merupakan kota penghubung kebudayaan dan perdagangan Yunani. Ia kemudian berhasil mengalahkan pasukan Persia terakhir di Gaugamela pada tahun 331 SM. Aleksander melanjutkan kampanye militernya dan berhasil menaklukan Susa dan kemudian Persepolis (Ibukota Kekaisaran Persia Kuno). Setelah itu, ia menyatakan diri sebagai Raja Babilonia, Asia, dan Empat Ujung Bumi.

Setelah berhasil mengalahkan Persia, Aleksander dan pasukannya kemudian bergerak ke wilayah Asia Tengah. Ia kemudian berhasil menaklukan Bactria, Sogdiana, Samarkand, dan kota-kota lain di Asia Tengah. Perjalannya juga berlanjut hingga menyeberangi Sungai Indus ke wilayah India pada tahun 326 SM dan kemudian menaklukkan Punjab. Setelah penaklukan Punjab mulai muncul pemberontakan di antara pasukan Alexander. Mereka menolak untuk terus pergi ke timur dan ingin kembali ke Yunani. Pada tahun 325 SM, Alexander dan pasukannya kemudian bergerak kembali ke Barat dan tiba di Susa pada bulan Februari 324 SM. Saat di Susa, Aleksander menetapkan sebuah kebijakan dimana pasukannya diharuskan untuk menikahi wanita-wanita Persia untuk mengasimilasi kebudayaan Helenik dengan kebudayaan Asia. Setelah itu, ia juga merekrut ribuan tentara Persia ke dalam tentaranya dan mengadopsi tata cara dan kebiasaan orang Persia. Hal ini kemudian menyebabkan kemarahan dan ketidakpuasan diantara tentaranya. Pemimpin Kampanye Militer Terbesar Sepanjang Sejarah

Peta rute kampanye militer Aleksander Agung

Peta rute kampanye militer Aleksander Agung

Aleksander Agung kemudian meninggal dunia pada tanggal 13 Juni 323 SM di Babilonia. Ia meninggal pada usia 32 tahun disebabkan oleh malaria. Sebelumnya, ia sedang merencanakan penakulakan Charteginia, dan Roma. Aleksander meninggal tanpa pewaris takhta yang jelas. Rhoxana yang merupakan istri Alexander baru melahirkan sebulan setelah kematian Alexander. Hal ini kemudian menyebabkan kekaisaran yang dibangun oleh Aleksander tidak bertahan lama setelah kematiannya. Terjadi berbagai pemberontakan dan perang saudara yang kemudian membubarkan kekaisaran ini. Namun, Aleksander Agung berhasil dikenang sebagai salah satu jenderal militer terhebat dan berhasil menyebarkan kebudayaan Helenik dan mengasimilasinya dengan kebudayaan Asia. Selain itu, Aleksander juga memiliki keinginan yang belum berhasil ia wujudkan, yaitu: membangun makam monumental untuk Philip II yang besarnya menandingi Piramida Mesir, membangun kuil-kuil besar di Delos, Delphi, Dodona, Dium, Amphipolis, Athena, dan Troya, menaklukan wilayah Arab dan Mediterania, membangun kota-kota yang terdiri dari populasi-populasi majemuk Eropa dan Asia.

Sumber:

https://www.shutterstock.com/video/clip-1013966114-statue-alexander-great-thessaloniki-greece

https://www.researchgate.net/figure/Alexander-III-Empires-area-Regions-and-the-route-of-the-campaign-according-to_fig3_317434220

https://www.pinterest.com/pin/464011567845265378/

18 thoughts on “Aleksander Agung, Pemimpin Kampanye Militer Terbesar Sepanjang Sejarah

  • This is a good tip especially to those new to the blogosphere.
    Simple but very precise information? Many thanks for sharing this one.
    A must read article!

  • First of all I would like to say fantastic blog! I had
    a quick question that I’d like to ask if you do not
    mind. I was curious to know how you center yourself and
    clear your thoughts before writing. I have had a difficult time clearing my
    thoughts in getting my thoughts out there. I do take pleasure in writing however it just seems like the first 10 to 15 minutes
    are lost just trying to figure out how to begin. Any suggestions or hints?

    Thank you!

  • There’s definately a lot to know about this issue. I really like all the points you’ve made.

  • I am extremely impressed with your writing abilities
    and also with the structure in your blog. Is this a paid
    subject matter or did you modify it yourself?
    Anyway stay up the excellent high quality writing, it’s
    rare to look a nice blog like this one today..

  • I do not even understand how I stopped up here,
    however I believed this post was great. I don’t recognize who you might be however
    certainly you are going to a famous blogger if you aren’t already ;
    ) Cheers!

  • I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.

  • Yay google is my queen helped me to find this great website ! .

  • Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.

  • certainly like your web-site but you have to check the spelling on several of your posts. Several of them are rife with spelling issues and I find it very troublesome to tell the truth nevertheless I’ll definitely come back again.

  • equilibrando
    Aparatos de equilibrado: clave para el desempeño suave y efectivo de las equipos.

    En el mundo de la avances moderna, donde la productividad y la fiabilidad del equipo son de alta relevancia, los equipos de calibración juegan un papel vital. Estos sistemas adaptados están creados para balancear y estabilizar partes dinámicas, ya sea en dispositivos productiva, transportes de transporte o incluso en dispositivos domésticos.

    Para los especialistas en mantenimiento de aparatos y los profesionales, operar con dispositivos de balanceo es crucial para asegurar el desempeño suave y confiable de cualquier aparato giratorio. Gracias a estas herramientas avanzadas sofisticadas, es posible reducir considerablemente las oscilaciones, el estruendo y la tensión sobre los rodamientos, mejorando la longevidad de elementos importantes.

    De igual manera relevante es el tarea que juegan los sistemas de calibración en la soporte al consumidor. El ayuda experto y el reparación continuo usando estos equipos habilitan proporcionar soluciones de gran excelencia, incrementando la satisfacción de los clientes.

    Para los responsables de negocios, la inversión en estaciones de ajuste y dispositivos puede ser clave para mejorar la productividad y eficiencia de sus sistemas. Esto es principalmente relevante para los empresarios que manejan pequeñas y medianas emprendimientos, donde cada aspecto importa.

    Por otro lado, los dispositivos de ajuste tienen una vasta uso en el ámbito de la protección y el gestión de calidad. Posibilitan localizar eventuales problemas, impidiendo reparaciones elevadas y perjuicios a los aparatos. Incluso, los datos obtenidos de estos sistemas pueden usarse para optimizar procedimientos y potenciar la exposición en plataformas de exploración.

    Las zonas de utilización de los equipos de calibración incluyen variadas sectores, desde la manufactura de bicicletas hasta el monitoreo ambiental. No interesa si se refiere de importantes producciones de fábrica o reducidos establecimientos domésticos, los equipos de calibración son indispensables para asegurar un desempeño productivo y sin paradas.

  • I just couldn’t depart your web site prior to suggesting that I actually enjoyed the standard info a person provide for your visitors? Is going to be back often to check up on new posts

  • Lovely blog! I am loving it!! Will come back again. I am bookmarking your feeds also

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *