Akronim Militer Amerika yang Terkenal dalam Perang
Akronim Militer Amerika yang Terkenal dalam Perang
Kata-kata yang sering kita dengar terlebih untuk Militer Amerika dalam film-film biasanya tentang moto setiap korps yang mereka miliki. Moto yang setiap korps miliki sangat beragam dan memiliki makna masing-masing. Sebut saja yang paling terkenal seperti US Marine Corps yang memiliki moto Semper Fi. Moto ini memiliki ceritanya masing-masing dan untuk moto Semper Fi sendiri diambil oleh US Marine Corps pada tahun 1883 yang memiliki makna Always Faith atau yang kita ketahui sebagai moto yang mengarahkan para marinir untuk selalu setia terhadap negara. Seperti yang kita tahu Marinir Amerika merupakan sebuah korps militer yang dalam seleksi dan latihannya sangat berat dan kemudian menghasilkan militer yang sangat kuat pula, moto tersebut seakan menyempurnakan marinir Amerika.
Selain Marinir Amerika yang sangat terkenal motonya, kita yang biasa menonton film perang atau serial tv perang terkenal seperti Band of Brothers pasti tidak heran kalau mereka setiap divisi memiliki motto sendiri-sendiri. Sebut saja divisi 106th yang punya motto Curahee sebagai tempat dimana mereka berlatih perang. Pada dasarnya dalam film series tersebut mereka adalah pasukan penerjun payung yang memiliki motto utama adalah Rendezvous With Destiny. Tapi apakah hanya moto-moto saja sebagai kosa kata paling terkenal dalam militer Amerika? Tentu kalau kita melihat lagi tidak hanya moto yang paling terkenal sebagai kosa kata atau istilah yang terkenal dalam militer Amerika. Seperti yang kita tahu bahwa banyak sekali kode dan istilah yang digunakan oleh militer sebagai sebuah cara untuk mendeskripsikan sesuatu. Salah satu cara bagi militer menyampaikan informasi adalah dengan akronim. Cara ini dilakukan sebagai bagian dari urusan intelijen atau sekedar cara untuk mempermudah pendataan. Dalam militer Amerika juga terdapat istilah-istilah yang kemudian berkembang dan terkesan sebagai bahasa gaul dari militer Amerika. Istilah-istilah ini kemudian terkenal sbagai istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi tertentu atau objek tertentu. Perkembangan bahasa yang terjadi dalam militer Amerika ini dalam film-film perang seakan menjadi bumbu tambahan yang membuat keren bahasa yang digunakan. Istilah-Istilah ini kebanyakan digunakan pada perang dunia dua.
- FUBAR (F-word Up Beyond All Recognition)
Istilah ini menjadi istilah paling populer yang digunakan oleh militer Amerika dalam perang dunia 2 untuk menggambarkan suatu keadaan dimana misi dalam perang tersebut tidak tercapai dengan baik atau keadaan untuk melanjutkan misi terebut tidak memungkinkan. Kalau kalian pernah menonton film Saving Private Ryan pasti mengenal kata tersebut karena dalam suatu adegan kata tersebut menjadi kata yang digunakan untuk menggambarkan situasi misi yang tidak memungkinkan untuk dilanjutkan. Pada Film Saving Private Ryan misi yang diterima kapten Miller dan divisinya adalah misi yang menurut bawahannya sangat tidak masuk akal terutama karena harus melewati berbagai ancaman musuh untuk menyelamatkan seorang private bernama Jack Francis Ryan yang kemungkinan besar menurut divisi tersebut sudah bisa dipastikan meninggal atau menghilang. Hal ini juga menjadi sebuah alasan yang masuk akal apabila terpikir oleh divisi tersebut bahwa Jack Francis Ryan sudah meninggal karena apa yang sudah dilalui oleh divisi tersebut untuk sampai ke daratan Eropa dengan menghancurkan apa yang dibilang oleh Hitler sebagai “Tembok Atlantik”. Hari yang melelahkan dalam perang menghancurkan pesisir utara Eropa harus berakhir dengan menyelamatkan seorang Private yang status keberadaannya masih belum jelas. FUBAR juga menjadi istilah yang diucapkan dalam beberapa film perang lainnya yang sebagian besar adegannya menggambarkan situasi tanpa harapan atau tidak memiliki alasan lagi untuk melanjutkan perang.
Baca juga : Apa itu Bulan Bahasa?
- SNAFU (Situation Normal : All F-word Up)
Sebenarnya asal usul dari kata ini muncul masih jadi misteri karena tidak ada yang tau kenapa kata ini muncul namun yang pasti kata tersebut adalah kata yang dipakai pada perang dunia dua oleh militer Amerika untuk menggambarkan keadaan yang tanpa progress atau tetap buruk. Biasanya akan disampaikan untuk menggambarkan keadaan tanpa perkembangan. Walaupun memiliki asal usul dari kata SNAFU ini masih menjadi misteri, kata SNAFU dipercaya lahir dari sebuah film intruksi militer bernama Private Snafu. Film animasi tersebut merupakan sebuah film animasi yang diputar pada tahun 1930-an. Pada tahun itu banyak orang menggunakan kata ini dari korps marinir. Sehingga banyak orang menarik kesimpulan bahwa akronim SNAFU adalah akronim yang dipakai oleh marinir Amerika dalam menggambarkan misi yang tidak mengalami perkembangan atau masih dalam situasi yang buruk dan tidak menuju kemanapun. Pengertian kata ini memang sangat rancu dan tergantung pada maksud penggunanya. Kata ini pernah dipakai oleh Majalah TIME pada 1942. Pada sebuah artikel di Majalah TIME berjudul “Last week U.S. citizens knew that gasoline rationing and rubber requisitioning were SNAFU”. Artikel ini menggambarkan kondisi dimana pengrasionalan penggunaan bensin dan penanyaan bahan rubber adalah langkah yang tidak menghasilkan sesuatu perubahan menuju ke arah yang lebih baik.
- KIA (Killed In Action) & MIA (Missing in Action)
Akronim ini digunakan dalam militer untuk menginformasikan status seseorang dalam pertempuran. KIA atau Killed In Action sesuai namanya menggambarkan status seseorang bahwa sudah meninggal dalam perang. KIA menjadi istilah umum dalam militer Amerika. Pada perang dunia dua istilah ini banyak digunakan dan menjadi status resmi yang tercatat dalam report after action dan menjadi catatan negara. Biasanya seseorang yang mendapat status ini sudah bisa dipastikan meninggal dan ada tanda resmi berupa dog tag yang sudah diambil dari tubuh prajurit yang KIA tersebut. Tanpa adanya bukti yang kuat dan tanpa adanya konfirmasi penglihatan atau saksi bahwa seseorang telah meninggal maka akan digolongkan sebagai MIA atau Missing In Action. Keadaan tersebut menggambarkan status seseorang yang tidak diketahui apakah sudah meninggal atau tertangkap. Agar tidak menjadi kesalahan dalam pencacatan resmi di report after action maka seseorang yang tidak ditemukan tubuhnya atau saksi keberadaannya maka digolongkan Missing in Action. Sebagian besar mereka yang mendapatkan MIA biasanya meninggal atau ditangkap oleh pihak musuh. Jarang dari mereka yang setelah mendapatkan status ini ditemukan hidup. Kalaupun ditemukan hidup adalah karena menjadi tahanan perang yang kemudian dibebaskan setelah perang usai. Pada film seperti Hart’s War kita akan menemukan pencatatan model seperti ini atau dalam film perang Midway tahun 2019.
- POW (Prisoner of War)
Buat kalian yang suka main call of duty pasti familiar dengan POW. Beberapa kali dalam game tersebut kata POW dan kondisi yang menggambarkan POW ini menjadi bagian dalam game. Sebut saja pada seri Call of Duty World at War yang cutscene bagian pertama game berjudul Semper Fi ini menggambarkan kita sebagai POW alias Prisoner of War yang sedang disiksa. Hal lain yang menggambarkan adalah sebuah film bernama Unbroken. Film ini menggambarkan bagaimana seseorang bernama Louis Zamperini yang mengabdi pada negaranya sebagai seorang tentara pada perang dunia 2 sebagai tentara Amerika untuk melawan Jepang. Louis Zamperini sayangnya tertangkap dan akhirnya harus menjadi tahanan Jepang. Pada kondisi ini Louis Zamperini mendapatkan status sebagai tahanan perang atau POW. Biasanya mereka akan disiksa untuk memberitahu informasi tertentu atau disiksa hanya untuk kesenangan para tentara musuh. Louis Zamperini pada film Unbroken disiksa oleh tentara Jepang bernama Mutsushiro Watanabe. Mutsushiro Watanabe adalah kepala penjara yang bertugas untuk memperhatikan para POW Amerika. Louis Zamperini yang seorang pelari terkenal dari Amerika diminta untuk menjadi bahan propaganda bahwa perlakuan para tahanan perang di Jepang diperlakukan dengan baik. Namun Louis Zamperini tidak mau sehingga kembali kepada penjara Mutsushiro Watanabe. Louis Zamperini disiksa habis-habisan dan disiksa lebih dari para POW yang lain. Sayangnya setelah perang usai Mutsushiro Watanabe yang melakukan kejahatan terhadap POW tidak bisa dihukum karena menghilang sebelum para POW mengetahui bahwa perang sudah usai.
- FIGMO (F-word I Got My Order)
Sebernarnya pernyataan ini jarang ditemukan karena tidak banyak ditemukan diucapkan secara langsung. Walaupun demikian dalam beberapa sumber kata tersebut termasuk standart military slang yang merujuk kepada pernyataan seorang tentara terhadap perintah yang diberikan. Digambarkan dalam situasi tersebut seorang tentara dalam keadaan harus melakukan perintah namun mendapatkan sedikit informasi tentang perintah tersebut sehingga tentara tersebut tidak memiliki pandangan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan dan kenapa hal tersebut penting. Gambaran paling nyata dalam hal ini lagi-lagi pada film Saving Private Ryan saat kapten Miller menerima perintah untuk menyelamatkan James Francis Ryan atau pada film Fury saat mereka harus mempertahankan persimpangan untuk memecah mobilisasi tentara musuh yang datang. Kondisi tersebut membuat tentara tahu bahwa dirinya bisa saja tidak selamat namun they got their order jadi mereka harus tetap melakukannya apapun resiko yang akan ditanggung setelah mereka melakukan tugas tersebut. Pada film Behind Enemy Line saat pilot pesawat tempur Amerika jatuh dibawah garis kekuasaan Rusia membuat ia harus berjalan puluhan kilometer untuk mencapai point penjemputan keluar. Walaupun hal itu tidak mungkin namun dia mendapatkan perintah untuk melakukan hal tersebut sehingga mau tidak mau untuk bertahan hidup dia harus melalui berbagai lembah untuk sampai ke titik tersebut. Pada film lainnya seperti Enemy at The Gates. Saat tentara Jerman mengepung Stalingrad dan juga posisi tentara Rusia. Tentara Rusia memutuskan untuk melakukan serangan yang membuat dirinya terbunuh namun hal tersebut harus dilakukan untuk terus mempertahankan posisi kota Stalingrad untuk terus bisa diduduki oleh pasukan Rusia. Keadaan tersebut menjadi gambaran yang paling bagus untuk menggambarkan situasi FIGMO. Contoh lainnya adalah pada saat Rambo menyerang markas tentara Vietnam. Hal ini membuat Rambo yang berbekal busur dan anak panah menyerang sendirian. Kondisi tersebut juga merupakan sebuah gambaran FIGMO dimana semua perintah harus dilaksanakan tanpa terkecuali. Kebanyakan dari perintah tersebut membuat banyak para tentara terbunuh akhirnya namun semua itu harus dilakukan dalam menjaga dan mengamankan negara.
Photo by Vitor Pinto on Unsplash
Pingback: Bahasa Navajo: Bahasa yang Tidak Bisa Diterjemahkan - Ruang Bahasa Blog
https://k-studio.kr/page/3/