10 Fakta Sejarah Tentang Negeri Kangaroo

10 Fakta Sejarah Tentang Negeri Kangaroo

Benua yang terletak sangat dekat dengan negara Indonesia ini memiliki banyak hewan eksotik dan salah satunya adalah Kangaroo. Sebagian besar masyarakat mengetahui bahwa Australia adalah sebuah Benua dengan kota-kota yang bersih dan rapih. Hanya sedikit orang yang tau bahwa benua ini sudah memiliki penduduk asli bahkan sebelum orang kulit putih datang. Setidaknya ada 10 Fakta Sejarah tentang Australia yang kalian harus tau.

  1. Benua Australia sudah ditemukan sejak 1770

Walaupun Inggris baru datang untuk menempati Australia tahun 1788, sebenarnya benua ini udah ditemukan oleh James Cook pada tahun 1770. Benua ini selama 8 tahun menjadi bahan penelitian oleh James Cook yang hasilnya dilaporkan langsung kepada kerajaan. Sebenarnya ada beberapa negara yang hampir bisa menemukan Australia sebelum James Cook Datang. Belanda dan Spanyol hampir bisa menemukan Australia bahkan Belanda sudah menamai adanya dataran di selatan Papua Nugini bernama Terra Australis namun pada peta yang dibuat Belanda masih tidak ada dataran Australia didalamnya. Pada tahun 1788 Inggris mengirimkan 11 armada kapalnya untuk mendatangi Australia. Perjalanan pertama itu dikenal dengan nama first fleet. Jadi sebenernya orang-orang kulit putih di Australia berasal dari Inggris. Gak heran kalau mereka menganut sistem politik dan budaya yang hampir sama dalam kehidupan sehari-hari mereka.

  1. Benua yang penuh Narapidana

Kalau kalian belum tau sebenernya Australia adalah benua yang penduduk kulit putihnya se-bagian besar berasal dari narapidana yang dibuang oleh pemerintah Inggris. Awalnya narapidana ini dibuang ke Amerika. Sejak Amerika merdeka tahun 1776, Inggris membuang narapidananya ke Australia. Narapidana ini biasa dikenal dengan istilah Convicts dan mereka yang sudah selesai menjalani masa hukuman akan dikenakan status ex-Convicts atau emansipist. Para Convicts ini dipekerjakan menjadi buruh dan bekerja dibawah pengawasan tentara Inggris. Tidak jarang dari mereka harus menjadi pekerja bagi para tentara atau pemegang posisi penting di daerah koloni. Bagi para narapidana yang baru bebas mereka akan menerima Ticket of leave atau semacam surat jalan karena mereka gak boleh pergi jauh-jauh terlebih dahulu. Walaupun demikian sebenarnya tidak semua orang kulit putih di Australia berasal dari narapidana. Ada juga orang-orang non-narapidana yang ingin mencari kehidupan baru di Australia yang dikenal dengan nama Free Settlers atau Sterling.

  1. Penduduk Asli Australia bukan yang mendominasi

Sejak kedatangan orang-orang kulit putih pada 1788, Suku asli benua Australia yaitu suku Aborigin udah nggak mendominasi wilayah Australia. Dalam beberapa kasus seperti tahun 1806 suku Aborigin dibantai dengan kejam. Dominasi kulit putih ini membuat suku Aborigin tersingkirkan dan terpojok dalam berbagai bidang selama berabad-abad. Orang kulit putih selalu memanggil suku Aborigin dengan panggilan dirty, animal, dan savage. Pada tahun 1967 suku Aborigin bahkan baru mendapat status kewarganegaraan dan baru bisa mendapatkan hak jaminan sosial dari pemerintah Australia atas rekomendasi PBB. Jadi memang isu tentang rasisme bukanlah hal baru buat kita. Kita harusnya udah banyak belajar nih tentang rasisme apalagi indonesia negara yang multikultural.

  1. Hukuman di Australia adalah hukuman cambuk

Hukum cambuk ga Cuma ada di Indonesia doang. Pada periode 1788-1850 atau selama masa kedatangan narapidana ke australia, hukum cambuk bagi mereka yang melakukan kejahatan kedua kalinya. Hukuman cambuk ini dilakukan dengan alat bernama ticket of 9 tails. Hukuman cambuk ini dilakukan  dengan jumlah cambukan berkelipatan 9. Alexander Harris dalam bukunya menceritakan bahwa dalam cambukan itu bisa saja kuit dan daging seseorang terlepas dari badan dan jatuh di tanah. Daging yang jatuh di tanah diberikan kepada anjing-anjing yang ada disana. Serem banget memang hukuman jaman dulu. Sekali sabet pake gagang sapu aja udah ngilu banget apalagi pake 9 lajur cambukan. Sekali cambuk langsung ilang itu masuk angin.

  1. Negara yang mendukung kemerdekaan Indonesia

Walaupun Australia adalah negara yang terbentuk sebagai negara persemakmuran Inggris, Australia melalui partai buruh mendukung kemerdekaan Indonesia. Pada 5 September 1945 buruh-buruh pelabuhan mendukung kemerdekaan Indonesia dengan melakukan pemogokan kerja. Pemogokan itu dikenal dengan nama Black Armada.  Sebenernya para buruh ini nolak buat membantu armada Belanda yang mau berlayar dari Australia ke Indonesia karena pada saat bongkar muat isi kapal berisi persenjataan untuk melawan pejuang Indonesia. Dukungan dari partai buruh ini bisa dilakukan karena para pekerja di pelabuhan Australia sebagian besar adalah orang-orang Indonesia yang dibuang ke Boven Digul karena merupakan keluarga ataupun kawan dari oposisi pemerintah kolonial Belanda. Partai buruh memberikan simpatinya terhadap kawan-kawan dari Indonesia dengan melakukan aksi pemogokan tersebut. Fakta Sejarah Tentang Negeri Kangaroo

  1. Negara yang terbentuk oleh kaum buruh

Sekilas kita melihat golongan liberal di Australia adalah yang menguasai pemerintahan tapi jangan salah, kaum buruh lah yang berkontribusi besar mendirikan Australia sebagai sebuah negara persemakmuran. Pada akhir abad ke-19 kaum buruh melakukan apa yang disebut Federal Movement Pada tahun 1850 orang-orang di benua Australia menemukan persediaan batubara yang melimpah di Queensland. Sejak ditemukannya batubara tersebut dibentuklah jaringan kereta api yang menghubungkan seluruh wilayah Australia. Pembangunan jalur kereta api ini kemudian selesai tahun 1880. Pada tahun yang sama seluruh buruh dari seluruh wilayah koloni berkumpul di Canberra untuk membahas keamanan negara dan imigran buruh Asia. Buruh Asia paling ditakuti oleh orang kulit putih di Australia karena sifatnya yang mau dibayar murah, rajin dan hemat. Perkumpulan ini yang kemudian menjadikan Australia sebuah negara dengan sistem federal dan merupakan persemakmuran Inggris sejak 1901

  1. Benua tambang emas

Istilah yang paling populer di benua ini adalah gold rush. Australia adalah benua yang penuh dengan emas. Semua orang berusaha menambang emas sehingga istilah gold rush menjadi familiar pada masa awal kedatangan kulit putih di Australia. Sebagian besar pertambangan emas yang ada adalah milik kerajaan Inggris dan di jaga oleh tentara-tentara Inggris. Tentara-tentara Inggris yang menjaga pertambangan ini sangat korup dan kejam sehingga dalam kosa kata Australia dikenal kata Bloody Pommy. Kata ini adalah kata yang digunakan oleh orang-orang Australia untuk menyebut tentara Inggris yang korup dan kejam. Kebencian terhadap tambang emas milik kerajaan Inggris dan tentara Inggris meningkat karena sebagian besar mempekerjakan buruh dari Cina. Hal ini juga jadi alasan kenapa kaum buruh kulit putih di Australia buru-buru mengadakan perkumpulan untuk membahas kemerdekaan Australia sebagai sebuah negara. Ada tradisi yang kemudian menjadi ikonik dikalangan masyarakat Australia saat mereka menemukan emas. Saat orang Australia menemukan tambang emas disuatu tempat, mereka akan meneriaki kata eureka. Jika kalian lihat di dalam film-film, Kata eureka biasa digunakan untuk mengekspresikan sebuah temuan bagi para ilmuwan. Sebenarnya kata tersebut dipakai oleh orang Australia yang berhasil menemukan Emas. Fakta Sejarah Tentang Negeri Kangaroo

Baca juga : Delapan Kebiasaan untuk Cepat Mempelajari Bahasa Asing

  1. Benua yang penuh imigran

Memang gak bisa dipungkiri lagi bahwa benua-benua yang baru ditemukan pada Abad 18 memang isinya kebanyakan adalah imigran sementara penduduk aslinya nggak mendominasi. Udah jelas banget keliatan dari benua-benua seperti Amerika dan Australia. Amerika dengan penduduk aslinya suku indian kalah mendominasi dibanding orang-orang koloni Inggris yang datang tahun 1600 an. Australia dengan suku Aborigin juga kalah mendominasi dibanding orang-orang kulit putih dari Inggris yang baru datang tahun 1788. Benua Australia gak bisa untuk menutup masuknya imigran ke dalam negaranya karena sumber daya alam yang ada di Australia gak sebanding dengan sumber daya manusia yang ada dan mampu mengelolanya. Australia juga dikenal dengan surganya para buruh. Di Australia buruh mendapatkan upah dan jaminan kesejahteraan yang baik bahkan bagi orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan. Bagi orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan dinas sosial dan kesejahteraan Australia akan mencarikan pekerjaan dan jaminan sosial. Emang enak banget jadi warga negara Australia udah jaminan kesejahteraan dikasih sama negara, pekerjaan juga udah dicariin sama negara. Tapi hati hati buat kalian yang mau melanggar hukum dan berbohong, polisi disana bisa galak kalau kalian melanggar hukum dan berbohong.

  1. Australia punya hari perayaan kolonial

Perayaan hari datangnya koloni pertama bangsa kulit putih di benua Australia diperingati dengan perayaan Australia Day. Biasanya orang-orang akan mengadakan pesta setiap Australia Day. Perayaan tersebut pada khususnya untuk memperingati sampainya 11 armada yang membawa orang-orang koloni pertama Inggris di Australia. Tanggal yang dipilih untuk perayaan tersebut tanggal 26 Januari sesuai dengan waktu 11 armada mendarat di benua Australia. Tapi siapa yang bilang semua orang setuju sama Australia Day? Sebagian besar masyarakat Aborigin menolak untuk merayakan Australia Day. Alasan suku Aborigin menolak perayaan itu tentunya karena banyaknya korban yang timbul akibat dari dominasi kulit putih terhadap suku Aborigin. Dalam beberapa buku dikisahkan bahwa orang-orang Aborigin dibantai oleh orang kulit putih selama berdirinya koloni pertama Inggris di Australia. Fakta Sejarah Tentang Negeri Kangaroo

  1. Kosa Kata Inggris yang berbeda

Australia memiliki kosa kata yang berbeda dengan bahasa Inggris pada umumnya. Kelahiran kosa kata yang berbeda ini karena dipengaruhi penyesuaian dari berbagai dialek eropa. Sebagian besar kemudian menganut dialek dari Inggris Selatan yang bercampur dengan dialek eropa lainnya. Sejak kedatangannya menggunakan kapal pada tahun 1788, bahasa-bahasa yang digunakan oleh orang-orang di kapal itu mulai berubah. Terkadang orang-orang Australia sering menyingkat kata-kata dan menempatkan huruf o atai ie diakhir kata yang mereka singkat. Kata Australia sebagai contoh menjadi kata Aussie. Kata Afternoon menjadi kata Avro. Kata-kata ini merupakan kata yang mereka singkat dan kemudian menjadi ciri khas bahasa di Australia. Kata dalam bahasa Inggris untuk menggambarkan sesuatu juga berubah dari Inggris pada biasanya. Sebagai contoh adalah kata Bikkie yang digunakan untuk menyebutkan biskuit. Dalam bahasa Inggris Amerika dan Inggris, Biskuit biasa disebut Cracker/Cookie/Biscuit. Breakfast dalam bahasa Inggris yang artinya sarapan juga mengalami perubahan dalam bahasa Inggris Australia menjadi Brekkie. Orang Amerika juga mempunyai panggilan Khusus di wilayah Australia yaitu Seppo

 Sebenaranya masih banyak lagi fakta tentang negeri Kangaroo ini. Australia juga merupakan negara yang banyak memberikan beasiswa juga loh. Jadi buat kalian yang mau menempuh pendidikan di Australia bisa juga cari-cari beasiswa buat belajar disana siapa tau bisa ketemu sama Kangaroo.

Photo by Joey Csunyo on Unsplash

One thought on “10 Fakta Sejarah Tentang Negeri Kangaroo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *