Pelajari Aturan-Aturan Unik Ini Sebelum Berkunjung ke Arab Saudi!
Arab Saudi dikenal sebagai negara dengan budaya dan peraturan yang unik dibandingkan dengan negara lain. Sebagai negara yang menerapkan hukum Islam secara ketat, banyak aturan yang mungkin terasa berbeda bagi wisatawan atau pendatang dari luar negeri. Beberapa aturan ini mencerminkan nilai-nilai tradisional serta komitmen terhadap ajaran agama Islam. Berikut adalah beberapa aturan unik yang berlaku di Arab Saudi.
1. Larangan Konsumsi dan Peredaran Alkohol
Berbeda dengan banyak negara lain, Arab Saudi melarang konsumsi, penjualan, dan produksi alkohol. Pelanggar aturan ini dapat menghadapi hukuman berat, termasuk denda besar, hukuman cambuk, atau bahkan hukuman penjara. Oleh karena itu, wisatawan yang berkunjung ke Arab Saudi sebaiknya memahami dan menghormati aturan ini.
2. Pakaian yang Sesuai dengan Norma Sosial
Di Arab Saudi, aturan berpakaian sangat diperhatikan, terutama bagi wanita. Wanita diharapkan mengenakan abaya, yaitu jubah panjang longgar yang menutupi seluruh tubuh. Meskipun tidak semua wanita asing diwajibkan mengenakan hijab, tetap dianjurkan untuk berpakaian sopan dan tidak mencolok. Bagi pria, pakaian yang terlalu pendek atau ketat juga tidak disarankan.
Baca juga : Rekomendasi Tempat Wisata yang Tidak Touristy di Italia
3. Hari Libur pada Jumat dan Sabtu
Jika di banyak negara hari libur jatuh pada Sabtu dan Minggu, di Arab Saudi hari libur resmi adalah Jumat dan Sabtu. Hal ini karena Jumat merupakan hari suci bagi umat Islam, di mana banyak aktivitas bisnis dan pemerintahan berhenti sementara untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat melaksanakan ibadah salat Jumat.
4. Pembatasan Interaksi Pria dan Wanita yang Tidak Berhubungan Keluarga
Salah satu aturan yang paling mencolok di Arab Saudi adalah adanya pembatasan interaksi antara pria dan wanita yang bukan anggota keluarga. Meskipun aturan ini sudah mulai longgar dalam beberapa tahun terakhir, masih ada banyak tempat yang memisahkan area untuk pria dan wanita, terutama di restoran, ruang publik, dan transportasi umum.
5. Larangan Musik dan Tarian di Tempat Umum
Arab Saudi pernah memiliki aturan ketat terhadap musik dan tarian di tempat umum. Meskipun reformasi yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah melonggarkan beberapa aturan ini, masih ada batasan dalam menampilkan hiburan di tempat terbuka. Konser musik dan acara hiburan kini mulai diizinkan dengan syarat tertentu.
6. Pembatasan terhadap Konten Media
Arab Saudi memiliki sensor ketat terhadap konten media, termasuk film, buku, dan situs web. Konten yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Islam atau norma sosial di negara tersebut dapat diblokir. Oleh karena itu, beberapa layanan streaming internasional mungkin menawarkan versi berbeda dari kontennya di Arab Saudi dibandingkan dengan di negara lain.
Baca juga : Fakta-fakta Unik Tentang Turki yang Menarik untuk Diketahui!
7. Pentingnya Belajar Bahasa Arab bagi Pendatang
Bagi siapa pun yang ingin tinggal atau bekerja di Arab Saudi, belajar bahasa Arab sangatlah penting. Meskipun banyak orang di kota-kota besar seperti Riyadh dan Jeddah dapat berbicara bahasa Inggris, kemampuan berbahasa Arab akan sangat membantu dalam komunikasi sehari-hari, terutama saat berurusan dengan instansi pemerintah atau berinteraksi dengan masyarakat lokal. Selain itu, memahami bahasa Arab juga dapat membantu seseorang lebih menghargai budaya dan tradisi setempat.
8. Hukuman Berat bagi Penghinaan terhadap Agama
Arab Saudi menerapkan aturan ketat terkait penghinaan terhadap agama. Menghina Islam, Al-Qur’an, Nabi Muhammad, atau simbol-simbol keagamaan lainnya dapat berakibat pada hukuman berat, termasuk hukuman penjara atau deportasi bagi orang asing. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu bersikap hormat terhadap aspek keagamaan di negara ini.
9. Aturan dalam Bulan Ramadhan
Selama bulan Ramadhan, makan, minum, atau merokok di tempat umum pada siang hari sangat dilarang, bahkan bagi non-Muslim. Restoran dan tempat makan umumnya akan tutup selama siang hari dan baru buka menjelang berbuka puasa. Oleh karena itu, bagi siapa pun yang tinggal atau berkunjung ke Arab Saudi selama bulan Ramadhan, sebaiknya menghormati aturan ini.
10. Peraturan Ketat dalam Haji dan Umrah
Arab Saudi menjadi pusat ibadah haji dan umrah bagi umat Islam di seluruh dunia. Untuk menjaga ketertiban, terdapat aturan ketat bagi para jamaah, termasuk batasan waktu tinggal, peraturan visa khusus, serta larangan bagi non-Muslim untuk memasuki kota suci Mekkah dan Madinah. Semua ini diterapkan untuk memastikan kelancaran ibadah dan keamanan para jamaah.
Arab Saudi terus mengalami perubahan dalam beberapa tahun terakhir, terutama dalam aspek sosial dan ekonomi. Meskipun demikian, banyak aturan tradisional tetap dipertahankan untuk menjaga identitas dan nilai-nilai budaya mereka. Bagi siapa pun yang ingin berkunjung atau tinggal di Arab Saudi, memahami dan menghormati aturan-aturan unik ini sangatlah penting agar dapat beradaptasi dengan baik dan menghindari masalah hukum.