BTS dan Blackpink Group Generasi Ke-3 yang sama-sama Populer di Amerika

BTS dan Blackpink Group Generasi Ke-3 yang  sama-sama Populer di Amerika

BTS memenangkan penghargaan di Billboard Music Award

https://id.wikipedia.org/wiki/BTS_(grup_musik)

Nah setelah sebelumnya kita bahas gimana perjalanan singkat BTS dan Blackpink ini masuk pasar Amerika. Sekarang adalah waktunya kita ngebahas mengenai alasan, gimana mereka bisa sangat populer di Amerika. Sebenarnya, kalau kalian perhatikan, kedua group ini punya beberapa kesamaan cara atau strategi dalam mencapai kesuksesan di negeri paman sam ini. Bisa dibilang strategi ini tentu aja berasal dari agensi masing-masing yang menginginkan group dari agensi mereka dapat menjadi artis yang besar dan populer. Yang tentu aja akan berimbas pada keuntungan agensi tempat mereka bernaung. BTS dan Blackpink Group Generasi Ke-3 yang  sama-sama Populer di Amerika

Pertama-tama yang di maksud pasar Amerika itu bukan pasar buat belanja tapi maksudnya target orang-orang atau target market yang ditujukan di wilayah Benua Amerika ini. Secara Amerika dengan musik dan musisinya ini menjadi panutan atau idola bagi sebagian orang-orang yang ingin menjadi seorang penyanyi. Itu kenapa baik menjadi penyanyi ataupun aktor film, Amerika yang terkenal dengan HOLLYWOODnya ini mungkin jadi acuan, tujuan, atau mungkin impian bagi setiap orang atau sebagian orang untuk bisa sukses di sana.

Jadi suatu kebanggan bagi setiap Negara jika ada warga Negara mereka yang bisa berada di Hollywood ini dengan menjadi seorang artis. Jika dia penyanyi maka tujuannya adalah bisa masuk tangga lagu Billboard, tampil di berbagai acara musik dan diundang ke acara talk show terkenal di sana, masuk nominasi suatu penghargaan musik, atau bahkan memenangkan grammy award. Jika dia seorang aktris atau aktor maka tujuannya adalah bisa ikut ambil bagian di perfilman Hollywood dengan bermain film bersama aktor atau aktris terkenal, masuk nominasi penghargaan seperti Golden Globe Awards, Sundance Film Festival, dan tentu saja Academy Awards/Oscar.

Baca juga : Tujuh Film Seru Para Penggemar Sejarah Wajib Tonton

Dengan berbagai penjelasan di atas maka bisa di pastikan bahwa Amerika jadi kiblat para penyanyi dan aktor serta aktris yang ingin memulai perjalanan go internasionalnya dan menjadi orang-orang yang sukses di bidangnya masing-masing. Karena ngga bisa dipungkiri bahwa budaya barat masih dianggap budaya yang keren dan paling sering diikuti perkembangannya.

Back to topic…

Sebelum pembahasan kita yang panjang lebar ini. Saya Cuma mau bilang kalau saya sebagai penulis hanya mengamati dan sebagai penikmat musik saja. Walau dibilang mengamati saya bukan pengamat musik loh ya. Cuma sekedar suka musik dan suka nulis. Apalagi saya ini kan multi fandom jadi ngga mihak salah satu group. Yang jelas beberapa alasan yang akan saya uraikan di bawah ini berdasarkan dari informasi yang saya lihat dan dengar.  Jadi cek this out guys

Kesamaan yang dimiliki BTS dan Blackpink hingga bisa sukses di Amerika:

1. Lagu Korea yang menyisipkan lirik bahasa Inggris

Seperti kita ketahui, kalau bahasa Korea termasuk salah satu bahasa yang ngga pakai huruf alphabet, mereka punya huruf sendiri yang disebut “Hangeul atau Hangul”. Huruf ini yang akan kita rangkai menjadi sebuah kata, lalu menjadi kalimat. Nah, kebayang ngga tuh. Kalau ngga belajar bahasa Korea, mana mungkin ngerti artinya. Nyanyiinnya aja ngga bisa apalagi di hapalin. Oleh karena itu, setiap boy group atau girl group sampai penyanyi solo di Korea menyisipkan kata-kata dalam bahasa Inggris di setiap beberapa bait lagunya. Coba aja perhatikan setiap lagu K-pop pasti ada lirik bahasa Inggrisnya.

Ada alasan terkait itu, (1) Menarik orang yang ngga paham bahasa Korea untuk paling ngga bisa sedikit tau lagunya, (2) Mungkin agar terdengar keren, (3) Cocok dan pas dengan keseluruhan lirik dan aransemen musiknya, misalnya aja sebagain kata-kata bahasa Inggris ini biasanya di taruh di bagian Rap, (4) Biar liriknya terdengar kuat dan powerfull, mungkin juga terdengar cute. BTS dan Blackpink Group Generasi Ke-3 yang  sama-sama Populer di Amerika

So…lirik berbahasa Inggris ini bisa dibilang juga jalan bagi idol untuk mengenalkan bahasa mereka, dengan terlebih dahulu menarik minat orang-orang non K-popers atau yang ngga tau bahasa Korea untuk tertarik dengan lagunya. Ya ngga usah jauh-jauh deh, dari judul lagunya aja hampir semua menggunakan bahasa Inggris.

2. Kemampuan salah satu anggota yang bisa berbicara bahasa Inggris

Ini nih yang jadi faktor utama, mengapa sebuah group itu butuh paling ngga satu orang yang bisa bahasa Inggris. Meskipun mungkin pelafalan bahasa Inggrisnya masih kurang bagus atau kosakata bahasa Inggrisnya ngga begitu banyak. Paling ngga ada yang paham dan bisa jadi translator buat group mereka. Dari group BTS ini yang memegang peranan penting itu adalah sang Leader Rap Monster yang dikenal cerdas dengan IQ 148. Rap mon ini fasih berbahasa Inggris dengan belajar secara otodidak. Untuk Blackpink, sepertinya hampir semuanya bisa bahasa Inggris, kecuali Jisoo. Bukannya ngga bisa bahasa Inggris sama sekali sih, tapi kalau dibanding dengan ketiga member lainnya, Jennie lama tinggal di New Zealand, Rose besar di Australia, dan Lisa yang berasal dari Thailand, maka ngga heran kemampuan bahasa Inggris mereka bertiga tentu lebih baik daripada Jisoo. Jadi peran sebagai translator sepertinya bisa diambil siapa saja di Blackpink.

3. Lagu yang easy listening

Kalau ngebahas soal lagu, pastinya kita akan suka atau familiar sama lagu yang punya lirik yang mudah dihapal atau terdengar lucu dan menyenangkan untuk dinyanyikan. Semacam punya virus tersendiri, lirik lagu ini benar-bener mempengaruhi kita. Seperti kalau denger pertama buat kita tertarik, kedua kalinya langsung mau diulang-ulang lagi, selanjutnya malahan bisa bikin kita hapal lagunya. Rata-rata sih ada di bagian reff, walaupun ngga semuanya sih. Sebagai contoh, lagu BTS Fake Love dengan lirik “I’m so sorry but it’s fake love”, atau lagu DNA “영원히 함께니까 DNA” (mungkin yang ini bukan bahasa Inggris tapi cukup mudah di ucapkan dan dihapalin kan?), ngga ketinggalan lagu Boy with Love “Oh my my my oh my my my, You got me high so fast”. Selanjutnya Blackpink dengan lagu Ddu-Du Ddu-Du “Hit you with that ddu-du ddu-du du” dan Kill This Love “ Let’s Kill This Love, Rum Pum Pum Pum”. Kalian pasti baca sambil nyanyiin bagian ini kan? BTS dan Blackpink Group Generasi Ke-3 yang  sama-sama Populer di Amerika

4. Music Video yang catchy

Lagu tanpa music video tuh bagai sayur tanpa garam tidak berasa. Jadi faktor selanjutnya setelah lagu tentu aja music videonya. Nah, MV ini tuh tergantug sama lagunya itu menceritakan apa, atau makna dari lagunya tuh apa. Walaupun kadang-kadang ada video-video yang ngga sedikit masuk di akal karena ngga ada hubungannya sama isi lagunya. Ya sebenarnya terserah orang yang mau bikin videonya mau buat kaya apa sih. Tapi video yang menarik akan ngebuat penonton youtube ini pasti akan terus puter ulang videonya, ngedownload videonya, atau kasih like di video tersebut. BTS dan Blackpink ini termasuk yang punya music video dengan kualitas yang keren abis sih. Baik dari penampilan setiap member di setiap scene atau grafis yang ada di lagunya, properti yang digunakan di MV, bahkan lokasi tempat pengambilan gambar dilakukan.

Semua itu ditambah dengan gerakan dance yang powerfull, serta ekspresi si idol yang seolah-olah sedang berakting mengikuti inti dari lagu tersebut. Visual setiap member dengan dandan dan outfit yang keren juga sangat mendukung sebuah MV memiliki banyak sekali viewers. Intinya secara keseluruhan MV tersebut harus enak di pandang mata dan enak didenger tentunya.

Kalau dikasih contoh, MV BTS “DNA” yang berwarna cerah dengan visual dan gerakan dance yang energik atau mungkin “Spring Day” yang sendu punya nuansa sedih dengan ekspresi member BTS yang mewakili lagunya dengan baik. Kalau Blackpink ini emang punya gaya tersendiri yang sedikit berbeda dengan MV girl group lainnya. Mengusung tema Girl Crush, MV mereka seperti “Ddu-Du Ddu-Du” dan “Kill This Love” ini punya nuansa yang dark tapi juga elegan, seperti menceritakan tentang Girl Power, atau meskipun kami perempuan kami juga kuat dan bukan sosok yang lemah. Yang pasti di dua MV ini mereka kelihatan fancy banget. Gaya khas YG Entertaiment.

5. Kolaborasi dengan musisi di luar Korea, khususnya barat

Dimulai dari BTS dan The Chainsmokers berkolaborasi untuk salah satu lagu BTS di album Love Yourself : Her bertajuk “Best of Me”. Musisi Hollywood lainnya yang berkolaborasi dengan BTS adalah Steve Aoki. Mereka bekerjasama melakukan project musik ngga hanya satu kali tapi 3 kali loh. Kolaborasi pertamanya adalah lagu “MIC Drop” pada tahun 2017, lalu di salah satu lagu seri album Love Yourself : Tear, “The Truth Untold” ditulis dan diproduseri oleh Aoki pada tahun 2018. Selanjutnya di 2019, Steve Aoki-lah yang meminta BTS featuring dengannya lewat lagu “Waste It On Me” (member BTS yang berpartisipasi adalah RM, Jimin dan Jungkook).

Selanjutnya mereka juga berduet dengan rapper kenamaan Hollywood yakni Nicki Minaj di lagu “Idol”. Tak ketinggalan lagu “Boy With Luv” yang berkolaborasi dengan penyanyi Halsey. (Masih banyak lagi sih kolaborasinya tapi panjang bener daftarnya, jadi cukup di sini aja). Kolaborasi Blackpink dengan musisi barat ini mungkin ngga sebanyak BTS tapi berkualitas juga loh. Contohnya pada September 2018, Blackpink berkesempatan kolaborasi dengan penyanyi Dua Lipa melalui lagu “Kiss and Make Up,”

Dari alasan yang sudah saya jabarkan di atas, maka terlihat kan bahwa mereka itu punya beberapa kesamaan dalam mencapai kesuksesan di Amerika. Buktinya mereka sama-sama di undang ke acara Talkshow terkenal dan bahkan dapat kesempatan kolaborasi dengan musisi hebat seperti The Chainsmokers, Steve Aoki, Halsey, Nicki Minaj, dan Dua Lipa. Karena itu, mereka begitu populer di Amerika.

Sekedar mengingatkan saja, tulisan tentang ini saya buat hanya berdasarkan informasi yang saya lihat dan dengar, lalu saya interpretasikan atau deskripsikan berdasarkan pemikiran saya. Tidak memihak idol manapun. Jadi jangan sampai ada yang kritik kenapa group ini ngga masuk, yang ini ngga di tulis. Karena kapasitas saya hanya menulis yang ingin saya tulis. Alasan lainnya saya mengambil contoh kedua grup ini, karena setiap saya tanya ke anak-anak bocah di tempat saya tinggal yang baru suka K-pop ya taunya hanya kedua grup ini.

Baca juga : Mansa Musa, Orang Terkaya di Dunia Sepanjang Sejarah