Moguchaya Kuchka, Membentuk Identitas Rusia Melalui Musik Klasik
Moguchaya Kuchka, Membentuk Identitas Rusia Melalui Musik Klasik
Sejarah terbentuknya lingkaran komposer Moguchaya Kuchka pada abad ke-19 di Saint Petersburg diawali dengan pendirian sebuah konservatori, antara tahun 1856-1870. Pada masa itu, musik biasa dinikmati oleh kaum aristoktrat. Musik yang berkembang pada saat itu umumnya mendapat pengaruh dari musik Eropa Barat, khususnya opera Italia. Musik yang berasal dari komposer Rusia dianggap kurang cocok di kalangan aristoktrat karena komposer Rusia belum pernah diberikan posisi yang penting dalam masyarakat. Para komposer Rusia hanya diberikan pilihan untuk menjadi anggota aristokrasi dan menikmati musik asing atau menjadi guru musik untuk kaum aristokrat. Moguchaya Kuchka, Membentuk Identitas Rusia Melalui Musik Klasik
Hal tersebut kemudian memunculkan persaingan di antara komposer untuk mendapatkan pengakuan dan mendapat upah dari hasil kerja mereka. Selain itu, masuknya pengaruh Barat ke Rusia juga ikut mengambil peranan yang cukup signifikan terhadap perkembangan seni musik di Rusia.Lima komposer Rusia yang berpengaruh setelah Glinka meninggal, mampu membangkitkan musik Rusia menjadi diakui di masyrakat Rusia. Mereka adalah Mily Balakirev, Aleksandr Borodin, Cesar Cui, Modest Mussorgsky, dan Nikolay Rimsky-Korsakov. Grup ini terbentuk berkat jasa Balakirev, yang sekaligus mengambil bagian penting dengan menjadi pentolan grup ini karena ia merupakan komposer profesional di antara mereka.
Dalam upaya membentuk grup tersebut, Balakirev dibantu oleh Vladimir Stasov ingin membuat ide-ide dalam membangkitkan rasa nasionalisme dalam seni musik di Rusia. Nama Moguchaya Kuchka sendiri berasal dari Stasov yang memberikan nama kepada grup komposer tersebut yang secara harfiah berarti “The Mighty Little Heap” dan beberapa tahun kemudian dikenal dengan nama “The Mighty Five”.
Dominasi Balakirev dalam grup ini sangat besar. Balakirev memiliki pengetahuan musik yang paling komprehensif. Balakirev telah sepenuhnya mengabdikan diri dan hidupnya untuk berkarir di bidang musik. Aliran musik yang diciptakan olehnya mendapat pengaruh dari gaya musik Glinka, yang dikenal sebagai Bapak Seni Musik Rusia. Lingkaran komposer Moguchaya Kuchka telah berhasil membangkitkan rasa nasionalisme dan memberikan posisi seni musik di masyarakat Rusia sebagai bagian yang tak terlepaskan dari mereka. Musik yang dibawakan mereka berhasil menyaingi opera dari Italia yang pada saat itu mendapat posisi yang penting di kalangan aristokrasi.
Sebagai aliran komposer nasionalis yang mengusung penggunaan unsur-unsur Rusia dalam berbagai sumber bunyi instrumen mereka dan menjadikan opera-opera Rusia atau kisah-kisah Rusia sebagai basis latar karya mereka, telah membuat dorongan adanya Rusifikasi dalam perkembangan musik klasik di Rusia. Mereka berhasil membuat terobosan dan menyatakan diri sebagai aliran Romantisme-Nasionalis dan mendorong perkembangan unsur-unsur kerusiaan dalam musik klasik di Rusia. Dalam berbagai karyanya, mereka juga mengembangkan unsur-unsur orientalisme yang nantinya mempengaruhi komposer kenamaan Armenia, Alexander Spendiaryan dalam perkembangan musik klasik di Armenia dan Kaukasus.
Lingkaran komposer Moguchaya Kuchka telah berhasil membangkitkan rasa nasionalisme dan memberikan posisi seni musik di masyarakat Rusia sebagai bagian yang tak terlepaskan dari mereka. Musik yang dibawakan mereka berhasil menyaingi opera dari Italia yang pada saat itu mendapat posisi yang penting di kalangan aristokrasi. Gaya komposer lingkaran Moguchaya Kuchka mempengaruhi berbagai komposer kenamaan pada generasi selanjutnya. Di Rusia sendiri kemudian mempengaruhi komposer, seperti: Aleksandr Glazunov, Mikhail Ippolitov-Ivanov, Sergei Prokofiev, Igor Stravinsky, Aleksandr Glazunov dan Dmitri Shostakovich, hingga Claude Debussy.
Mily Balakirev
Sumber: http://www.classical-music.com/topic/mily-balakirev
Musik yang diciptakan Balakirev merupakan kumpulan musik yang bersifat musik nasionalistik dengan ciri otentik khas Rusia. Dia menciptakan sebuah karya legendaris, yang berjudul Islamey. Lagu ini ia tulis setelah perjalanannya ke Kaukasus yang meninggalkan kesan yang mendalam bagi dirinya. Beberapa penggalan instumen dalam lagu ini memiliki pengaruh besar terhadap komposer lain, termasuk sesama anggota kelompok yang dikenal sebagai lingkaran komposer Moguchaya Kuchka. Sebagaimana Borodin mengutip Islamey dalam karya besarnya Prince Igor. Hal yang sama juga dilakukan Rimsky-Korsakov dalam karyanya Scheherazade. Cradle Song atau dalam bahasa Rusia di kenal sebagai kolybelʹnaya pesnya merupakan salah satu instrumen paling indah dari Balakirev yang terkandung dalam lagu pengantar tidur yang ia tulis dalam dua bait. Cui menamakannya sebagai salah satu roman terbaik Balakirev. Selain itu, ia juga menciptakan sebuah lagu berjudul Pesnya Selima. Lagu ini menceritakan tentang seorang prajurit muda sedang mempersiapkan keberangkat ke medan perang, dibawah cahaya bulan yang tenang kekasihnya mengingatkan dia untuk setia mencintai. Ini adalah salah satu karya oriental-eksotisme terkenal dari Balakirev.
- Modest Petrovich Mussorgsky
Modest Mussorgsky
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/File:Modest_Musorgskiy,_1870.jpg
Musik Mussorgsky begitu kaya dan kompleks, baik dalam konstruksi musiknya dan maupun kedalaman emosionalnya. Salah satu lagu paling terkenalnya adalah Evreivskaya Pesnya (Jewish Song), lagu ini merupakan lagu oriental yang ia buat bersama Balakirev dengan mengutip dari sebuah teks berdasarkan Kidung Agung yang berjudul Song of Solomon. Borodin dan Musorgsky juga muncul sebagai penulis berbakat dan penerjemah teks untuk roman mereka sendiri. Sehingga karya-karya mereka muncul sebagi karya-karya yang hidup dan inovatif.
Aleksandr Borodin
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/File:Borodin.jpg
Borodin hanya memiliki enam belas lagu dalam seluruh karyanya. Empat lagu pertama ditulis selama ia masih menjadi siswa sekolah dan dianggap sebagai karya remaja. Musik-musiknya dianggap memiliki melodi konvensional. Namun memiliki harmoni yang indah. Isi dari musik-musiknya diangkat dari pengalamannya sendiri. Pengalaman-pengalaman dari peralihan masa remaja menuju dewasa telah banyak mempengaruhi Borodin dalam menciptakan karya-karya besar. Salah satu elegi terbaiknya, yaitu Shores of Your Distant Homeland. Menceritakan mengenai reaksi terhadap kematian Mussorgsky, sampai saat ini masih menjadi puncak tak tertandingi dari lirik tragis. Karya Borodin lainnya, antara lain adalah opera yang berjudul The Bogatirs (1867), dan On the Steppes of Central Asia (1880).
Nikolay Rimsky-Korsakov
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/File:Rimsky-Korsakov_Serow_crop.png
Rimsky-Korsakov merupakan bungsu lingkaran komposer Moguchaya Kuchka dan belajar lebih di bawah rekan-rekannya. Itulah sebabnya ia tidak menyuguhkan karya-karya dengan lirik tradisi seperti rekan-rekannya, tapi untuk pertama kalinya ia juga menggunakan sarana ekspresif dengan gaya khas yang matang. Beberapa karya besarnya, yaitu opera yang berjudul Snegurochka (1882) dan Scheherazade (1888). Ia memilih genre percintaan sebagai bidang eksperimental yang unik. Karyanya juga menyentuh tema tujuan yang begitu artistik, namun tidak semua karya dari periode ini menikmati popularitas yang sama. Korsakov juga berhasil menyelesaikan karya Balakirev yang belum selesai, yaitu Prince Igor.
Cesar Cui
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/File:Cesar_cui.jpg
Tsarskoselʹkaya statuya dapat dikatakan merupakan musik paling terkenal dari Cui. Lirik musiknya sendiri diambil dari sebuah puisi milik Pushkin, yang terinspirasi dari patung air mancur dari gadis pemerah susu ditemukan di dasar sebuah real kerajaan besar di dekat Saint Petersburg. Lirik lembut lagu ini teridiri enam belas riak yang menggambarkan aliran air mancur. Seorang analis musik dari Barat menyebutkan bahwa, lagu ini merupakan sintesis sempurna antara puisi dan musik, yang tampak sederhana. Dengan memperdengarkan keseluruhan lagu akan menunjukkan bagaimana kesempurnaan dari lagu tersebut. Lagu legendaris lainnya, yaitu You and Thou. Lirik lagu ini juga diambil dari puisi kecil Pushkin, yang terinspirasi dari suatu kejadian nyata dalam kehidupan penyair.
Referensi:
Brittanica, Aleksandr Borodin. Diakses dari https://www.britannica.com/biography/Aleksandr-Borodin
Brittanica, Cesar Cui. Diakses dari https://www.britannica.com/biography/Cesar-Cui
Brittanica, Mily Balakirev. Diakses dari https://www.britannica.com/biography/Mily-Balakirev
Brittanica, Modest Mussorgsky. Diakses dari https://www.britannica.com/biography/Modest-Mussorgsky
Brittanica, Nikolay Rimsky Korsakov. Diakses dari https://www.britannica.com/biography/Nikolay-Rimsky-Korsakov
Dailey, Sarah Stankewicz. (2013). Songs of The Mighty Five: A Guide For Teachers and Performers. Bloomington: Indiana University.
The Mighty Handful and Tchaikovsky: Forming a Russian Musical Identity Through Compromise. Diakses dari https://owlcation.com/humanities/The-Mighty-Handful-Forming-a-Russian-Musical-Identity.
Pingback: Apa Untungnya Belajar Sejarah ? - Ruang Bahasa Blog
Pingback: Mansa Musa, Orang Terkaya di Dunia Sepanjang Sejarah
Pingback: BTS dan Blackpink Group Generasi Ke-3 yang sama Populer di Amerika
Blog yang menarik, mengingatkan saya akan Opera Aida karya Verdi, yang mempertunjukkan bagaimana cinta dapat menjadi terlarang ketika ia dihapadi benturan dilema antara cintanya kepada pemimpin Mesir atau cintanya akan ayahnya dan tanah-airnya, Etiopia.
Saya mencoba menulis blog tentang Opera, semoga anda juga suka: http://stenote-berkata.blogspot.com/2019/04/verona-di-aida.html