Leif Erikson, Orang Eropa Pertama yang Tiba di Benua Amerika

Leif Erikson, Orang Eropa Pertama yang Tiba di Benua Amerika

Patung Leif Erikson yang terdapat di depan parlemen negara bagian Minnesota, St Paul

Patung Leif Erikson yang terdapat di depan parlemen negara bagian Minnesota, St Paul, Amerika Serikat.

Sumber: https://www.thefamouspeople.com/profiles/leif-erikson-6376.php

Leif Erikson diperkirakan lahir pada tahun 970 M di Islandia. Leif Erikson adalah orang Eropa pertama yang berhasil sampai di benua  Amerika. Banyak orang mengira bahwa Christopher Colombus sebagai orang Eropa pertama yang menginjakan kakinya di benua Amerika. Namun, hal tersebut ternyata merupakan sebuah kekeliruan. Christopher Colombus baru berhasil menginjakkan kaki di benua Amerika pada abad ke-15. Sementara Leif Erikson diperkirakan berhasil menginjakkan kakinya pertama kali di benua Amerika pada abad ke-10. Kisah mengenai petualangan Leif Erikson didapatkan dari cerita yang tertulis baik dalam Saga Islandia, maupun dalam Saga Greenland.

Leif Erikson adalah seorang Viking. Ia adalah anak dari Erik Thorvaldsson (Erik The Red) dan cucu dari Thorvaldr Asvaldsson. Thorvaldr Asvaldsson diusir dari kampungnya di Norwegia, karena melakukan pembunuhan. Ia bersama anaknya, Erik The Red dan seluruh keluarganya kemudian pergi ke arah barat laut dan kemudian menetap di Islandia. Pada tahun 982 M, Erik The Red dan keluarganya kembali diasingkan oleh penduduk Islandia selama tiga tahun karena melakukan pembunuhan. Erik The Red kemudian menemukan pulau Greenland. Erik memberi nama pulau itu sebagai Greenland (Pulau Hijau) untuk menarik minat orang-orang datang dan tinggal di pulau tersebut. Menurutnya, pemberian nama yang menarik seperti ini dapat menarik para kolonis Viking untuk datang dan menetap di Greenland sebagai sebuah potensi besar sebagai tempat tinggal, meskipun hampir seluruh bagian pulau ini ditutupi es dan tidak dapat dijadikan tempat bertani. Pada tahun 985 M, Erik The Red kembali datang ke Greenland dengan membawa banyak kolonis dari Islandia. Mereka kemudian berhasil membangun dua koloni di Greenland. Kedua koloni tersebut dibangun di sebelah tenggara pulau tersebut yang masih memungkinkan untuk kegiatan pertanian.

Sebelumnya, orang-orang Viking memang telah dikenal sebagai penjelajah. Kakek buyut dari Erik Thorvaldsson, Naddod adalah orang Viking pertama yang tiba di Islandia. Pada tahun 861 dalam pelayarannya menuju Kepulauan Faroe, Naddod tidak sengaja terbawa hanyut oleh arus dan kemudian terdampar di pantai timur Islandia. Pada tahun 864, Gardar Svavarsson yang terindpirasi dari kisah Naddod kemudian melakukan ekspedisi untuk menemukan tempat yang telah dikunjungi oleh Naddod. Svavarsson dan kelompoknya kemudian berhasil mendarat di Islandia dan kemudian membangun gubuk-gubuk kecil di bagian utara pulau tersebut dan kemudian kembali ke Norwegia setelah itu. Selanjutnya, orang-orang Viking kemudian datang dan mencoba untuk membangun pemukiman permanen di Islandia. Nama Islandia sendiri diberikan oleh Floki Vilegardson. Vilegardson mengamati bahwa es tetap berada di pulau tersebut sepanjang tahun, termasuk pada saat musim panas. Oleh karena itu, ia memberi nama pulau tersebut sebagai Islandia (Daratan es). Pada tahun 874, Ingolfur Arnarson berhasil membangun pemukiman permanen di Islandia. Pemukiman tersebut dibangun di wilayah yang bernama Reykjavik yang saat ini menjadi ibukota dari Islandia.Leif Erikson Orang Eropa Pertama yang Tiba di Benua Amerika.

Lukisan Leif Erikson menemukan Benua Amerika karya Christian Krohg

Lukisan Leif Erikson menemukan Benua Amerika karya Christian Krohg

Sumber: https://www.britannica.com/biography/Leif-Erikson

Pada tahun 999 M, Leif Erikson diutus ke Norwegia untuk menemui Raja Olaf Tryggvason. Ia kemudian mempelajari Agama Kristen dan mendapatkan tugas dari Raja Olaf Tryggvason untuk menyebarkan Agama Kristen kepada orang-orang Viking di Greenland. Leif Erikson Orang Eropa Pertama yang Tiba di Benua Amerika

Pada tahun 986 M, seorang Viking yang bernama Bjarni Herjulfsson secara tidak sengaja telah menemukan Benua Amerika. Pada saat itu, ia sedang berlayar menuju Greenland. Namun, ia kemudian dihanyutkan oleh arus dan kemudian melihat sebuah daratan yang luas. Bjarni yang pada saat itu tidak sedang menjelajah tidak memiliki rasa pensaran mengenai daratan yang dilihatnya dan segera kembali untuk menuju ke Greenland. Oleh karena itu, meskipun ia telah melihat daratan dunia baru, ia tidak menginjakkan kakinya di benua tersebut. Kisah petualangannya tersebut kemudian ia catat dan ceritakan kepada orang-orang di Greenland, termasuk kepada Leif Erikson. Pada tahun 1000 M, Leif Erikson yang mendengar cerita tersebut kemudian memutuskan untuk melakukan penyelidikan terhadap daratan baru yang telah ditemukan oleh Herjulfsson. Leif Erikson kemudian segera menyiapkan ekspedisi untuk mengikuti rute Herjulfsson untuk menemukan kembali daratan tersebut.

Erikson dan ekspedisinya kemudian berhasil menemukan daratan dunia baru. Mereka pertama kali menginjakkan kakinya di sebuah daratan es dengan banyak bebatuan besar. Pada saat itu, Erikson menamai daratan tersebut sebagai Helluland yang berarti ‘daratan batuan pipih’. Setelah itu, mereka menginjakan kakinya di Markland dan Vinland. Lokasi-lokasi tersebut tidak pernah diketahui secara pasti tepatnya di Benua Amerika. Lokasi-lokasi tersebut diperkirakan merupakan wilayah Amerika Utara antara Pulau Baffin sampai Tanjung Cod di Massachusetts. Helluland sendiri diperkirakan merupakan wilayah yang sekarang merupakan Pulau Baffin di Kanada. Markland secara literal berarti ‘daratan hutan’ dan diperkirakan terletak di sebelah selatan dari Pulau Baffin. Sementara itu, wilayah Vinland dalam Saga Islandia disebutkan sebagai wilayah hjau yang banyak ditemukan pohon anggur. Pada tahun 1960, arkeologis berhasil menemukan sisa-sisa pemukiman dari orang-orang Viking di L’Anse aux Meadows, Pulau Newfoundland, Kanada. Melalui analisa karbon, pemukiman ini diperkirakan dibangun antara tahun 990 M hingga 1030 M. Sehingga, pemukiman tersebut menjadi bukti peninggalan orang-orang Viking yang pertama kali menginjakkan kakinya di Benua Amerika. Namun, upaya orang-orang Viking untuk mendirikan koloni permanen di Benua Amerika gagal kemungkinan dikarenakan permusuhan dengan suku-suku asli Benua  Amerika.

One thought on “Leif Erikson, Orang Eropa Pertama yang Tiba di Benua Amerika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *