Latest Post

Jenis Ikan yang Biasa Dikonsumsi di Jepang dan Nama Masakannya

Jepang dikenal sebagai negara dengan budaya kuliner yang kaya, terutama dalam hidangan berbasis ikan. Sebagai negara kepulauan, masyarakat Jepang terbiasa mengonsumsi berbagai jenis ikan dalam berbagai hidangan, baik mentah maupun dimasak. Jika Anda ingin belajar bahasa Jepang, memahami nama ikan dan masakan tradisionalnya bisa menjadi cara yang menarik untuk memperluas kosakata Anda. Berikut beberapa jenis ikan yang sering dikonsumsi di Jepang beserta hidangan khasnya.

1. Maguro (マグロ) – Tuna

Maguro atau tuna adalah salah satu ikan yang paling populer di Jepang, terutama dalam hidangan sushi (寿司) dan sashimi (刺身). Tuna memiliki beberapa jenis berdasarkan bagian tubuhnya, seperti:

  • Akami (赤身): Daging merah yang rendah lemak, bagian paling umum dari maguro.
  • Chūtoro (中トロ): Bagian tengah dengan keseimbangan antara daging merah dan lemak.
  • Ōtoro (大トロ): Bagian paling berlemak, yang meleleh di mulut.

Selain sushi dan sashimi, maguro juga bisa dimasak menjadi Maguro no Tataki (マグロのたたき), yaitu tuna yang dipanggang sebentar di bagian luar tetapi masih mentah di dalam.

2. Sake (鮭) – Salmon

Sake atau salmon juga menjadi favorit dalam berbagai hidangan Jepang. Salmon sering digunakan dalam sushi, sashimi, dan onigiri (おにぎり, bola nasi isi). Beberapa masakan berbasis salmon yang terkenal antara lain:

  • Shiozake (塩鮭): Salmon yang diasinkan dan dipanggang, sering disajikan sebagai lauk dalam menu sarapan Jepang.
  • Sake no Chanchan-yaki (鮭のちゃんちゃん焼き): Hidangan khas Hokkaido berupa salmon yang dimasak dengan miso dan sayuran di atas wajan besi.

3. Hamachi (ハマチ) – Yellowtail (Ikan Buri Muda)

Hamachi adalah ikan yellowtail Jepang yang masih muda. Ikan ini sering digunakan dalam sushi dan sashimi karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih. Seiring bertambahnya usia, hamachi akan disebut buri (ブリ), yang juga memiliki tekstur lebih padat.

Salah satu hidangan populer dari ikan ini adalah Buri Daikon (ブリ大根), yaitu buri yang dimasak dengan lobak daikon dalam kecap asin dan sake, menghasilkan rasa yang kaya dan lezat.

Baca juga : Lagu-lagu Propaganda Jaman Pendudukan Jepang di Indonesia

4. Sanma (秋刀魚) – Pacific Saury

Sanma adalah ikan yang paling banyak dikonsumsi di musim gugur di Jepang. Ikan ini memiliki rasa yang kaya dan sedikit berminyak, sangat cocok untuk dipanggang dengan garam.

Hidangan paling terkenal dari ikan ini adalah Sanma no Shioyaki (秋刀魚の塩焼き), yaitu sanma yang dipanggang dengan garam dan disajikan dengan parutan lobak serta kecap asin.

5. Unagi (うなぎ) – Belut Air Tawar

Unagi adalah belut air tawar yang memiliki tekstur lembut dan rasa manis karena biasanya dimasak dengan saus tare khas Jepang. Hidangan yang populer antara lain:

  • Unagi Kabayaki (うなぎの蒲焼き): Unagi yang dipanggang dengan saus kecap manis.
  • Unadon (うな丼): Semangkuk nasi dengan unagi kabayaki di atasnya.

Karena kaya akan protein dan dipercaya dapat meningkatkan stamina, unagi sering dikonsumsi saat musim panas.

6. Ika (イカ) – Cumi-cumi

Cumi-cumi adalah bahan utama dalam berbagai hidangan Jepang, baik mentah maupun dimasak. Beberapa hidangan berbasis ika yang terkenal adalah:

  • Ika Sashimi (イカ刺身): Cumi-cumi mentah yang diiris tipis dan disajikan dengan kecap asin serta wasabi.
  • Ikayaki (いか焼き): Cumi-cumi panggang dengan saus kecap manis.

7. Tako (タコ) – Gurita

Tako sering digunakan dalam masakan Jepang, terutama dalam takoyaki (たこ焼き), yaitu bola adonan tepung berisi potongan gurita yang dipanggang dan disajikan dengan saus khas.

Selain itu, tako juga sering dibuat menjadi Tako Sunomono (タコ酢の物), yaitu salad gurita dengan cuka beras yang memiliki rasa segar dan asam.

8. Fugu (フグ) – Ikan Buntal

Fugu adalah ikan buntal yang terkenal karena kandungan racunnya. Oleh karena itu, hanya koki berlisensi khusus yang boleh mengolahnya. Hidangan paling terkenal adalah Fugu Sashimi (フグ刺身), yang diiris sangat tipis dan disajikan dengan ponzu (saus jeruk khas Jepang).

Menikmati Ikan dalam Budaya Jepang

Dalam budaya Jepang, ikan bukan hanya makanan, tetapi juga bagian dari tradisi dan kehidupan sehari-hari. Bagi Anda yang ingin belajar bahasa Jepang, memahami nama-nama ikan dan masakan ini bisa membantu memperkaya kosakata Anda, terutama jika berencana mengunjungi restoran Jepang atau tinggal di Jepang.

Jika Anda tertarik untuk mencicipi berbagai hidangan ikan ini, coba perhatikan menu restoran Jepang dan perhatikan kanji atau hiragana dari nama-nama ikan serta masakannya. Dengan begitu, pengalaman kuliner Anda bisa sekaligus menjadi kesempatan untuk belajar bahasa Jepang secara praktis!