Photo by JodyHongFilms on Unsplash
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi beberapa orang. Tak pelak, mereka bahkan rela gelontorkan uang banyak untuk pendidikan yang berkualitas. Tidak hanya menginginkan pendidikan di Indonesia, mereka bahkan ingin menempuh pendidikan di luar negeri. Para orang tua tentu akan mendukung keinginan anak-anak mereka untuk bersekolah atau berkuliah di luar negeri. Salah satunya dengan mendukung biaya pendidikan dan memberikan dukungan moril kepada anak-anak mereka.
Peran orang tua juga besar dalam mendampingi anak-anak mereka dan ikut terlibat dalam pengambilan keputusan mengenai sekolah atau universitas mana yang terbaik bagi anak mereka. Orang tua yang baik akan mengamati dan mengetahui bakat dan minat anak mereka, sehingga orang tua akan mengetahui apa yang terbaik bagi anak-anaknya. Namun, jangan memaksakan kehendak sendiri agar anak ikut dengan kemauan orang tua. Berikanlah kepercayaan dan tanggung jawab terhadap anak ketika akan membuat keputusan besar dalam hidupnya. Karena kelak anak harus hidup mandiri dan bisa lepas dari orang tua.
Sejatinya peran anak adalah belajar dan orang tua yang membiayai keperluan sekolah anak, namun jangan sampai keinginan anak bersekolah harus dipaksakan karena kekurangan biaya atau malah asal-asalan memilih sekolah anak yang penting murah dan anak bisa sekolah. Padahal jika anak tersebut berbakat atau memang pandai sangat sayang sekali kalau kemampuan tersebut terbuang percuma atau tidak dimanfaatkan dengan baik karena terkendala dana. Kita juga sebagai anak seharusnya mengerti keuangan keluarga dan memahami bahwa biaya pendidikan tidaklah murah dan bahkan seiringnya waktu semakin bertambah mahal. Untuk itu kita harus mencari tahu sebaik mungkin cara untuk dapat bersekolah tanpa membebani orang tua, misalnya saja mencari beasiswa di luar negeri dan mencoba untuk mendapatkannya dengan cara belajar dengan giat.
Namun jika ditelusuri lebih rinci, merealisasikan rencana untuk sekolah di luar negeri tidaklah semudah yang dipikirkan, ternyata butuh banyak persiapan. Di bawah ini adalah beberapa hal yang harus dipersiapkan :
- Pilih jurusan yang sesuai minat dan bakat.
Kenali bakat dan minat kita terhadap sesuatu, sehingga kita dapat menentukan program studi atau jurusan yang cocok dengan kita, seperti suka mendesain pakaian atau menggambar pakaian kita bisa memilih jurusan fashion desain atau suka menggambar di komputer maka jurusan yang tepat adalah desain grafis.
- Memilih sekolah /universitas dengan menyesuaikan anggaran keuangan.
Sebelum memilih sekolah di luar negeri, kita harus mengetahui seluk beluk mengenai sekolah tersebut, mulai dari biaya pendidikan, biaya hidup selama di sana, biaya asrama atau tempat tinggal, dan biaya lainnya untuk keperluaan sekolah. Penting untuk berdiskusi dengan keluarga perihal pilihan sekolah atau kampus di luar negeri, karena selama kita masih dibiayai keluraga kita harus mengikuti juga saran dan nasihat dari keluarga agar orang tua tidak memaksakan diri gara bisa menyekolahkan anaknya tanpa memikirkan keuangan keluarga, bisa jadi malah orang tua akan berhutang. Jadi jangan sampai hal itu terjadi, bicarakan dengan baik-baik dan sampaikan keinginan bersekolah ke luar negeri dengan persiapan yang matang dan terencana.
- Persyaratan untuk beasiswa.
Mencari informasi tentang beasiswa yang ada di sekolah tersebut, muali dari persyaratan apa saja yang harus dipenuhi untuk mendapatkannya, bagaimana program beasiswa untuk mahasiswa baru atau mahasiswa asing, atau berapa besar beasiswa yang akan diterima. Itu akan sangat membantu kita dan orang tua, sehingga bisa sedikit meringankan beban orang tua dalam membiayai keperluan sekolah kita.
- Mengetahui fasilitas apa saja yang disediakan di sana
Perlu mengetahui informasi fasilitas yang tersedia di sekolah tersebut (misalnya asrama, ruang belajar, ruang praktek, perpustakaan, kantin, tempat olahraga, dll), alamat lokasi sekolah sangat penting untuk diketahui sehingga kita dapat memperkirakan transportasi apa saja yang akan di gunakan untuk menuju ke lokasi sekolah/kampus jika kita tidak tinggal di asrama yang dekat sekolah/kampus. Sebenarnya fasilitas lainnya juga diperlukan seperti fasilitas hiburan (pusat perbelanjaan, bioskop, restahurant dan pusat kota), serta fasilitas kesehatan sepertu rumah sakit atau klinik.
- Pahami persyaratan bersekolah di sana
Memahami apa saja persyaratan yang diperlukan agar bisa diterima di sekolah/kampus tersebut, seperti TOEFL, IELTS, SAT. Itu adalah beberapa tes kemampuan berbahasa Inggris yang biasanya dijadikan persyaratan jika ingin menempuh pendidikan di luar negeri. Lain lagi jika ingin berkuliah di Korea Selatan, karena tidak hanya salah satu dari (TOEFL. IELTS, atau SAT) yang perlu dimiliki, tetapi juga TOPIK level 3 ke atas yang harus kita dapatkan sertifikat kelulusannya. Tentu saja TOPIK itu sangat penting karena itu adalah tes kemampuan berbahasa Korea yang diakui dan menjadi tolak ukur kemampuan berbahasa Korea kita. Tes Topik sendiri hanya di adakan 2 kali di Indonesia dan pada bulan tertentu serta lokasi yang sudah ditentukan untuk mengikuti ujiannya. Untuk lebih jelasnya harus banyak mencari tahu di internet mengenai informasi tersebut.
Selain itu cari informasi mengenai program kuliah di luar negeri misalnya saja untuk mendapatkan gelar dari dua lembaga pendidikan sekaligus (misalnya twinning programme di Malaysia). Di Inggris, kamu dapat menyelesaikan program master/S2 dalam satu tahun sementara di negara lain butuh 2 tahun. Di University of Cambridge, gelar MBA dapat diselesaikan dalam 12 bulan. Untuk kalian yang belum memenuhi persayaratan untuk kuliah di luar negeri kalian bisa melakukan persiapan/foundation terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke program gelar (S1/S2). Istilah untuk program persiapan ini bervariasi. Malaysia menyebutnya dengan istilah pre-university, dan negara-negara lain memberikan sebutan lain, seperti pathway programme atau bridging programme.
- Mengurus pendaftaran sekolah dan administrasinya
Untuk bisa bersekolah di luar negeri ada banyak hal yang harus dilakukan misalnya mengurus pendaftaran dan dokumen untuk administrasinya, tidak ketinggalan sebelum berangkat kita harus mengurus visa, passport, atau kartu-kartu dan surat-surat yang memang diperlukan selama bersekolah di sana.
- Mempersiapkan keuangan selama tinggal di luar negeri.
Penting untuk membuat rekening selama berada di luar negeri, karena tidak mungkin kita hidup dengan uang tunai yang banyak, tentu saja kita akan dicurigai jika membawa uang banyak ketika akan berangkat. Apalagi ketika di sana akan ada kendala bahasa walaupun kita sudah mahir berbahasa sana, namun untuk urusan dokumen akan ada perbedaan cara atau aturan yang diterapkan suatu Negara dengan Negara Indonesia. Pasti akan ada kendala dalam pembuatan rekening disana. Jadi sebelum berangkat cari tahu dahulu fasilitas perbankan yang menjamin akses koneksi lokal yang baik, sekaligus mudah terhubung dengan rekening orang tua di Indonesia. Sehingga untuk urusan biaya hidup atau bersekolah tidak perlu cemas.
Untuk mengetahui berbagai hal perihal sekolah atau kampus yang akan dituju. Sering-seringlah datang ke acara promosi atau seminar sekolah/universitas yang biasanya diadakan beberapa sekolah/universitas guna memperkenalkan atau mempromosikan sekolah mereka. Jangan lupa untuk banyak bertanya mengenai seluk beluk sekolah tujuan, dan tidak lupa untuk mencari informasi yang masih kurang dipahami di internet melalui website sekolah/kampus tersebut. Cari informasi mengenai kualitas sekolah tersebut dan informasi hasil dari didikan sekolah itu, apakah anak-anak yang lulus dari sekolah tersebut memiliki jenjang karier yang baik atau tidak.
Sebelum tinggal di sana, kita harus membuat list mengenai pembiayaan selama tinggal disana mulai dari biaya makan, biaya transportasi, jajan, jalan-jalan, atau biaya tambahan lainnya, jangan sampai tercampur dengan biaya sekolah. Setelah tinggal disana mulailah untuk menghitung harga makanan, minuman, atau barang lainnya yang akan kita beli agar tidak kelewatan saat membelinya atau tidak boros.
Nah itulah beberapa perencanaan yang harus dilakukan ketika ingin menempuh pendidikan di luar negeri. Jangan sampai semua perencanaan dilakukan secara tergesa-gesa dan mendekati hari keberangakatan , karena bisa saja akan ada masalah yang terjadi setelahnya. Jadi persiapakan segala sesuatunya dari jauh-jauh hari, teliti dalam menentukan tempat yang akan dituju, dan jangan malu untuk selalu bertanya apa pun yang belum kita ketahui atau pahami mengenai sekolah yang akan menjadi tujuan.