Adakah Bahasa dengan Kosa Kata Terbanyak di Dunia
Bahasa dan keragamannya adalah sebuah misteri di dalam lautan yang luas. Pernyataan ini adalah pernyataan yang menggambarkan bahwa sebuah bahasa bagaikan sebuah lautan yang semakin dalam kita menyelaminya semakin banyak misteri yang kita dapatkan. Sama hal nya seperti kita bermain game, semakin kita banyak menyelami tentang game tersebut semakin banyak Easter Egg yang kita dapatkan. Bahasa yang merupakan produk sebuah kebudayaan tentunya merupakan sebuah kebanggaan sekaligus identitas bagi seseorang atau kelompok masyarakat.
Berbagai bahasa dibelahan dunia memiliki karakternya masing-masing yang kemudian memperoleh maknanya masing-masing. Pertanyaan yang sering muncul kemudian didalam pikiran kita adalah berapakah banyak bahasa didunia dan apakah bahasa yang sering digunakan didunia. Pertanyaan-pertanyaan semacam ini merupakan sebuah pertanyaan yang kemudian seakan datang dikala kita mau tidur dan membuat kita gelisah yang berakibat kepada terlambatnya kita bangun dikeesokan hari. Untuk menjawab pertanyaan tersebut sebenarnya mudah saja. Kita Cuma harus membuka google dan mencari hal tersebut dan kemudian tidur dengan lelap. Tapi pernahkan terpikir oleh kalian untuk pertanyaan-pertanyaan yang masih diperdebatkan oleh para ilmuwan?
Baca juga : Kenapa Ada Bahasa-Bahasa Yang Sama Di Dunia?
Salah satu pertanyaan di dunia tentang bahasa lahir dari kemampuan sebuah bahasa menggambarkan keadaan ataupun memiliki makna terhadap segala sesuatu didunia. Kemampuan bahasa untuk menggambarkan sesuatu kemudian menjadi tingkat sebuah bahasa dalam menjadi bahasa yang superior. Pertanyaannnya adalah kenapa demikian? Mengapa sebuah bahasa yang superior harus memiliki kemampuan untuk mendeskripsikan segala sesuatu yang ada didunia? Hal ini karena sebuah bahasa yang mampu mendeskripsikan segala sesuatu yang ada didunia kemudian adalah bahasa yang memiliki kosa kata terbanyak. Kosa kata menjadi sebuah susunan yang membentuk sebuah bahasa. Setiap harinya ada kosa kata baru yang diterima oleh masyarakat dunia, kosa kata tersebut lahir sebagai sebuah kata-kata yang menggambarkan sesuatu. Kosa kata lahir bisa karena berbagai hal dan yang paling sering adalah karena teknologi. Ya teknologi menjadi sumber dan pemicu sebuah bahasa mengalami perkembangan atau perubahan. Sebut saja dalam bahasa Indonesia kita mengenal istilah daring.
Sebagian besar masyarakat Indonesia belum pernah mengenal kata daring dan sangat asing mengenal kata daring bahkan bagi yang sudah mendengarpun akan terasa sangat jarang. Padahal kosa kata dalam bahasa Indonesia ini merupakan sebuah kosa kata yang baku yang seharusnya sudah dikuasai oleh mayoritas bangsa Indonesia. Memang tidak heran karena penggunaan kata daring sendiri adalah kosa kata yang menggambarkan situasi dimana seseorang terhubung tanpa tatap muka dalam tempat dan waktu yang sama dan kosa kata ini dengan kata lain menggambarkan apa yang disebut dalam bahasa Inggris sebagai online. Penggunaan kata daring sendiri memang mulai sering digunakan dalam institusi pemerintahan dalam hasil laporan dan situasi tertentu setelah istilah online mulai banyak digunakan atau setidaknya baru sekitar 3 sampa 4 tahun belakangan. Kondisi demikian selain menggambarkan pemahaman bahasa menjadi sangat penting sekaligus kosa kata adalah sebuah hal yang powerfull. Pertanyaannya kemudian adalah bahasa apa yang sebenarnya memiliki kosa kata paling banyak?
Bahasa yang paling sering digunakan di dunia adalah bahasa Mandarin. Kemudian pakah bahasa Mandarin merupakan sebuah bahasa dengan kepemilikan kosa kata paling banyak di dunia? Jawabannya adalah tidak. Walaupun Mandarin merupakan sebuah bahasa yang paling banyak digunakan didunia hal ini tidak menjadi alasan Mandarin sebagai bahasa yang memiliki kosa kata terbanyak di dunia. Buat kalian yang berpikir bahasa Inggris adalah bahasa dengan kosa kata terbanyak di dunia, selamat ya kalian juga salah karena sebenarnya bahasa yang paling banyak memiliki kosa kata sampai hari ini juga masih jadi pertanyaan. Kenapa masih jadi pertanyaan? Jawabannya adalah sama dengan yang sudah dijelaskan sebelumnya karena bahasa terus berkembang dan terus mengalami perubahan. Terdapat kosa kata yang kemudian tergantikan dan hilang karena berbagai hal mulai dari penyempurnaan bahasa sampai dengan tingkat penggunaan bahasa yang mulai ditinggalkan oleh penggunanya bahkan dalam beberapa kasus bisa saja punah. Salah satu sastrawan Perancis yang bernama Marguerite Yourcenar pernah menjelaskan tentang bahasa dengan kosa kata terbanyak di dunia. Menurutnya, bahasa dengan kosa kata yang kaya adalah bahasa Yunani Kuno. Dikutip dari The Guardian bahwa Marguerite Yourcenar menjelaskan sebenarnya bahasa dengan penggunaan kosa kata yang kaya adalah bahasa Yunani Kuno karena pada dasarnya bahasa Yunani Kuno sangatlah fleksibel. Marguerite YourcenarMenjelaskan bahwa penggunaan bahasa Yunani Kuno bagaikan sebuah tubuh yang seksi dan sempurna. Adakah Bahasa dengan Kosa Kata Terbanyak di Dunia
Kalau kita lihat dari penjelasnya Marguerite Yourcenar ingin mengungkapkan bahwa bahasa Yunani Kuno ini sangat proposional dan ideal sebagai sebuah bahasa. Walaupun demikian hal ini tetap hanya menjelaskan bahwa bahasa Yunani Kuno adalah bahasa yang kaya dengan kosa kata namun bukan bahasa dengan kosa kata terbanyak. Peradaban Yunani Kuno sendiri lahir di abad ke-8 sampai ke-6 Sebelum Masehi dan kemudian periode Yunani klasiknya sendiri berkembang 1 abad setelah itu. Walaupun demikian bahasa Yunani Kuno tetap mengalami perkembangan dan mencapai masa keemasanya kembali pada masa pencerahan di Eropa pada abad ke 18 sampai ke 19 di Eropa. Bahasa Yunani Kuno mulai dipelajari kembali seiring masyarakat eropa yang kembali melihat logika sebagai tumpuan dibanding dengan doktrin agama yang selama berabad-abad berada di atas langit eropa. Bahasa Yuanani Kuno menjadi sorotan kembali terlebih karena filsuf-filsuf yang membuka pemikiran logika sebagai jalan hidup bermunculan , meninggal dan meninggalkan karyanya dari berabad-abad lalu di Yunani. Yunani memnag terkenal dengan kehandalan filsufnya yang membongkar segala dasar pemikiran dan bentuk paradigma yang membuat masyarakt tercerahkan bahwa segala hal harus datang dengan logika sebagai sebuah cara memberikan konsep kepada dunia yang teratur dan damai.
Berbagai pemikiran tentang ideologi seperti demokrasi yang dipakai sebagian besar negara di dunia juga lahir dari tempat ini dan hal ini membuat Yunani sebagai sebuah negara memiliki budaya dan sejarah yang panjang dan memukau dunia. Amerika juga merupakan wilayah yang terpengaruh dengan karya-karya para filsufnya dan ini terlihat dari banyak hal tentang Amerika yang menggunakan demokrasi sebagai brand-ingnya dan pada amandemen-amandemennya yang melihat sebuah kebebasan individu sebagai sebuah hal yang harus dijamin oleh negara. Walaupun pemikiran yang hebat dan segala macam konsep yang dibentuk oleh para filsuf ini kemudian memukau dunia tidak sedikit dari para filsuf ini yang mati dibunuh dan diracun oleh para pemilik kekuasaan pada masa itu. Hal ini terjadi karena memang sebuah pemikiran yang briliant akan memiliki pengikut, kemudian sebagian besar dari pengikut akan menjadi murid dari orang tersebut dan hal ini tidak disukai oleh para raja yang berkuasa pada masa itu karena dianggap sebagai benih-benih yang akan menjadi sebuah kelompok pengkhianatan atau kudeta dikemudian hari. Pada masa itu memang para pemimpin negara akan melakukan apapun untuk menjaga masa kekuasaanya berlangsung lama dan bahkan selamanya. Selama masa itu juga budaya masyarakat terbentuk dari berbagai hal san salah satunya adalah dari pergolakan politik.
Hal ini menjelaskan bahwa memang bahasa Yunani Kuno sebagai salah satu bahasa yang cukup tua memiliki perjalanan perkembangan yang luar biasa terlebih pada abad-abad sebelum masehi perkembangan bahasa manusia bukan hanya berkembang namun juga bermunculan sebgaai hasil dari percampuran kelompok masyarakat dari ras dan asal yang berbeda-beda yang kemudian menetap pada satu tempat. Seorang perempuan yang merupakan penulis Italia yang merupakan seorang sarjana klasik bernama Andrea Marcolongo setuju dengan pendapat Marguerite Yourcenar. Menurut Andrea Marcolongo pendapat dari Marguerite Yourcenar adalah benar karena sebuah bahasa Yunani Kuno adalah bahasa yang indah dan anggun. Tentunya untuk mengerti sebuah bahasa Yunani Kuno yang katanya indah dan anggun tersebut memperlukan pengetahuan bahasa, ketekunan, dan passion yang kuat dalam mempelajarinya. Ya Benar semakin banyak kosa kata yang harus dipelajari semakin banyak juga effort yang harus dikeluarkan. Tentunya hal ini sepadan karena sebuah kemampuan bahasa adalah sebuah asset dalam kehidupan pekerja professional. Semakin banyak bahasa yang dikuasai semakin banyak tawaran pekerjaan dan nilai yang kita miliki sebagai seorang individu. Dalam bahasa Yunani Kuno seorang yang berkuliah dijurusan klasik tentu akan sangat familiar dengan tingkat kerumitan, air mata,kemarahan dan perjuangan yang terjadi saat mempelajari bahasa Yunani Kuno. Pasalnya untuk mempelajari bahasa ini saja seseorang harus memiliki sebuah kemampuan dalam membedakan struktur dan tata bahasa yang berbeda dalam aspek gender dan kasus. Setidaknya bahasa ini memiliki 3 aspek gender dan 5 kasus dalam penggunaanya sehingga kita serasa mempelajari 8 bahasa dalam bahasa Yunani Kuno. Bahasa Yunani Kuno menawarkan sebuah bahasa yang dalam 1 waktu bisa saja eksplosi, ringkas, dan ironi. Adakah Bahasa dengan Kosa Kata Terbanyak di Dunia
Sehingga dari cara bahasa Yunani Kuno menggambarkan bahasanya sendiri kita dibawa untuk masuk kedalam sebuah cara pandang lain melihat dunia. Dengan kata lain bahasa Yunani Kuno akan memberikan kita jendela yang lebih luas untuk melihat berbagai sudut pandang di dunia. Seperti yang kita tahu bahwa penggunaan sebuah bahasa kemudian akan mencerminkan seseorang dalam penggunaan sudut pandangnya. Penguasaan bahasa yang baik dan beragam akan membuka pandangan kita dari satu hal ke hal lainnya sehingga kita tidak hanya dibawa menjadi sebuah individu yang datang dari negara dan suku disuatu tempat tetapi akan menempatkan kita pada sebuah perspektif sebagai masyarakat dunia dengan segala keberagamannya. Pentingnya penggunaan dan penguasaan bahasa adalah cara bagi kita menilai seseorang mampu atau mau kah dia untuk membuka diri kepada dunia dan untuk mempelajari banyak hal di dunia dengan demikian membuat kita tahu apakah seseorang tersebut merupakan orang yang masih terbatas atau sudah lepas dari belenggu masyarakat yang terkotak-kotak. Pemikiran yang terbuka menjadi sebuah syarat bagi seseorang untuk mencapai pemahaman-pemahaman yang luar biasa banyak bisa didapatkan dari dunia diluar dunianya. Kemampuan tersebut kemudian menjadi sebuah keuntungan bagi orang tersebut dalam menjalani kehidupannya. Banyak sekali konsep dan pemahaman yang tidak bisa kita capai dari satu bahasa pemahaman perspektif dan pengalaman dari mempelajari bahasa tersebut lah yang akan menjadikan kita mengerti pentingnya sebuah bahasa.
–Frederick. A B.