Fakta dari film perang terkenal
Kalian yang suka nonton film pasti gak asing sama film-film yang mengangkat cerita berdasarkan kisah nyata. Biasanya film tersebut dibuat berdasarkan cerita bersejarah. Sebut aja beberapa film yang sempat viral belakangan ini seperti Dunkrik, Darkest Hour, atau film-film yang paling ikonik dalam film bersejarah seperti Saving Private Ryan, Stalingrad, Fury, dan The Pianist. Film-film tersebut merupakan film yang bercerita tentang perang yang terjadi dalam sejarah atau berlatar belakang sejarah. Gak heran memang kalau film-film perang mengambil cerita bersejarah karena tragedi kemanusiaan seperti perang dunia 2 sangat membekas sampai hari ini, jadinya langsung kena tuh feel nya ke penonton dan penikmat film perang. Tapi kalian harus tau kalau gak semua orang sadar film perang yang berdasarkan kisah nyata itu benar-benar dibuat seperti aslinya. Kalau kalian mau tau tentang fakta-faktanya langsung aja kita lihat 7 fakta tentang film perang berikut ini.
- Saving Private Ryan
Kalian yang suka film perang pasti udah gak asing lagi sama film Saving Private Ryan. Film yang disutradarai oleh Steven Spielberg ini memang selalu memiliki konsep yang bikin kita Mind Blowing banget dan salah satu film itu adalah Saving Private Ryan. Konsep yang ditampilkan dalam film ini adalah bagaimana kalau sekelompok prajurit ditugaskan oleh atasan mereka untuk menyelamatkan seorang prajurit biasa. Konsep ini menggambarkan dilema moral yang luar biasa antara melanggar perintah atau mengorbankan nyawa demi seorang prajurit biasa. Dalam film ini semua atribut prajurit yang ditampilkan cukup detail mulai dari helm, senjata, dan sepatu. Walaupun terlihat seperti sebuah peristiwa sejarah karena berlatar belakang suasana perang dunia 2, kalian harus tau kalau film ini bukan berdasarkan cerita nyata. Film ini adalah film yang dibuat untuk menunjukan dilema moral seorang tentara dari yang biasanya ditampilkan antara kemanusiaan dan perintah menjadi antara perintah dan prioritas. Walaupun bukan berdasarkan kisah nyata tapi banyak Easter Egg tentang perang dunia 2 didalam film ini. Salah satu scene yang terkenal adalah saat Private Adrian Caparzo tertembak oleh sniper Jerman dan salah satu rekannya membalas dengan tembakan tepat di mata sniper Jerman yang menembak Private Adrian Caparzo. Scene tersebut adalah Easter Egg untuk tokoh sniper elite Soviet bernama Vasily Zaitsev. Pada perang dunia 2 Vasily Zaitsev menjadi bahan propaganda bagi prajurit Soviet lainnya karena keberanian Vasily Zaitsev menyerang posisi-posisi penting komando Jerman dengan sniper dan melakukan sabotase terhadap jalur komunikasi Jerman. Detail lainnya adalah tentang divisi dari private ryan yang merupakan paratrooper. Fakta dari film perang terkenal
- Stalingrad
Kita melihat ada beberapa versi film Stalingrad dan yang paling terkenal adalah film Stalingrad yang rilis tahun 2013 dan yang rilis tahun 1993. Sebenarnya film tersebut berbeda dari sudut pandang ceritanya. Pada film stalingrad tahun 2013 menceritakan tentang tentara-tentara rusia yang harus mempertahankan garis depan yang langsung berhadapan dengan front dari tentara Jerman. Perjuangan dan rasa kemanusiaan tentara rusia saat itu ditempa dengan tindakan tentara Jerman yang keji namun sekaligus tidak boleh memancing tensi lokasi tersebut dan mengubah perang sunyi menjadi perang terbuka karena tentara rusia pada saat itu sedang kekurangan pangan dan amunisi serta sumber daya manusia yang sedikit. Pada tahun 1993, film stalingrad mengangkat cerita dari pihak Jerman dimana seorang periwra muda yang harus maju ke front depan melihat kenyataan bahwa pembunuhan dan ketidakdisiplinan tentara yang ia pimpin sangat mengerikan. Salah satu scene yang menggambarkan adalah saat perwira muda tersebut dibanting ke tanah oleh prajurit biasa karena membantu warga sipil russia. Fakta dari film perang terkenal
- Darkest Hour
Film ini merupakan film yang memiliki intensitas tinggi terutama pada bagian-bagian dimana Winston Churchill yang dalam film ini merupakan tokoh utama dipaksa memilih antara menurunkan arogansinya dan mulai berdialog dengan musuh atau membiarkan banyak darah tertumpah diatas altarnya. Tentunya suasana dibawa ke suasana yang intens karena setiap pilihan memiliki konsekuensi yang membutuhkan banyak pengorbanan. Chuchill dalam situasi ini harus meyakinkan semua pihak, mulai dari diri sendiri, anggota parlemen, militer dan bahkan musuhnya sendiri. Berdasarkan cerita sejarah memang kejadian ini nyata karena Inggris bahkan pada masa-masa ini menghubungi Amerika atas nama tanah air Inggris memohon bantuan. Amerika tentunya berempati dengan mengirimkan persediaan melalui kapal-kapal sipil yang masuk dan keluar dari wilayah Inggris setidaknya sampai Jerman benar-benar mengisolasi Inggris dari laut. Amerika harus mempertahankan netralitasnya karena dalam parlemen Amerika sendiri terdapat perdebatan tentang perang yang sedang terjadi di Eropa. Inggris dalam parlemen setidaknya terbagi menjadi 2 kubu yang menginginkan adanya tindakan negosiasi dengan Jerman dan yang ingin menekan Jerman agar tidak masuk ke wilayah Inggris dengan cara terus melawan. Winston Churchill yang saat itu ingin terus melawan harus meyakinkan rakyat dan oposisinya bahwa perjuangan dan tumpah darah pasukan Inggris tidak sia-sia. Winston harus meyakinkan semua bahwa akan ada Turning Point bagi sekutu untuk bangkit dari arus kekalahan dan balik menekan Jerman. Salah satu adegan ikonik dalam film ini adalah saat Winston berpidato di parlemen dengan pernyataan “We shall go to the air, We Shall Fight in France, We shall fight on the seas and oceans, We shall fight in growing confidence and going stink in the air, We shall defend our Island whatever the cost maybe, We Shall fight on the beaches, We shall fight in landing ground, We shall fight in the fields and in the streets, We shall fight in the Hills, WE SHALL NEVER SURRENDER!”
Baca juga : Tujuh Film Seru Para Penggemar Sejarah Wajib Tonton
- Fury
Kalian yang suka main game perang, nonton film perang atau belajar sejarah pasti udah tau lah ya kendaraan berat penting yang juga menjadi penentu dalam perang adalah Tank. Negara-Negara yang terlibat dalam perang dunia 2 sebagian besar memiliki tank untuk turun kedalam sebuah pertempuran. Tank menjadi kendaraan berat yang efektif untuk menghancurkan post-post atau barikade musuh yang menghalangi jalannya pasukan. Biasanya Tank-tank ini digunakan dalam perang-perang di wilayah terbuka seperti padang rumput, gurun atau dijalan-jalan utama yang menghubungkan suatu kota. Fungsinya yang penting ini menjadikan Tank kebutuhan yang sangat mendesak dalam beberapa kasus di operasi militer. Konsep ini dituangkan dalam film Fury. Kalian yang suka nonton Brad Pitt atau Shia LaBeouf jangan ketinggalan nonton aksi mereka disini. Film ini tidak berdasarkan cerita nyata namun konsep dan dilema yang ada dalam film ini memang dari kehidupan Tank Crew dalam perang dunia 2. Para tank crew harus tinggal dalam satu tank. Mereka merupakan divisi yang khusus ditempatkan untuk menjalankan dan memperbaiki tank. Jadi kalau kalain suka liat tentara yang mengemudikan tank, mereka bukan tentara infantry biasa, mereka biasanya dari divisi khusus untuk menjadi tank crew. Film ini juga mengankat tentang perang dengan tank tiger milik Jerman. Tiger Jerman memang tank dengan lapis baja yang luar biasa kuat sehingga tank-tank standart milik sekutu biasanya akan kewalahan untuk menghadapi tank Tiger. Jerman biasanya menempatkan tanknya dari segi kualitas dari pada kuantitas jadi gak heran kalau jumlah tank Jerman tidak sebanyak tank sekutu atau soviet namun tank Jerman menjadi tank yang sulit untuk dihancurkan. Fakta dari film perang terkenal
- The Pianist
Berbeda sebenarnya dengan perang lainnya yang berfokus kepada kehidupan tentara. The pianist mengambil sudut pandang orang Yahudi yang menjadi incaran Jerman. Kalau kalian familiar dengan catatan harian Anne Frank yang menjadi korban dalam kamp konsentrasi Nazi kalian akan melihat sisi dimana seorang yahudi yang berhasil bertahan diluar kamp konsentrasi Nazi dalam film The Pianist. Sesuai degan judul filmnya, Film ini mengambil seorang bernama wladyslaw szpilman yang diperankan oleh Adrien Brody sebagai tokoh utama. Film ini berdasarkan kisah nyata sehingga seluruh jalan cerita adalah kejadian yang pernah terjadi dalam kehidupan wladyslaw szpilman saat pendudukan Jerman di Warsawa Polandia. Faktanya wladyslaw szpilman menjadi salah satu kriteria orang yang dicari oleh Jerman karena ia adalah keturunan Yahudi Polandia. Dalam film ini wladyslaw szpilman berhasil hidup dalam keadaan sulit karena harus tinggal direruntuhan bangunan yang hancur karena bom tanpa persediaan makanan. Dalam film ini ada perwira Schutzstaffel (SS) yang membantu wladyslaw szpilman mendapatkan makanan padahal perwira tersebut tahu kalau wladyslaw szpilman adalah seorang Yahudi. Yang ingin dimainkan oleh Roman Polanski sebagai sutradara lewat film yang rilis tahun 2002 ini adalah rasa kemanusiaan. Gambaran dari bantuan yang didapat oleh wladyslaw szpilman adalah bentuk bahwa rasa kemanusiaan melewati batas-batas yang dibuat oleh manusia sendiri. Konsep ini memang cukup menarik karena muncul berbeda dari film tentang perang lainnya yang menjadikan kita melihat bahwa sisi tentara Jerman juga punya rasa belas kasihan.
- Schindler’s List
Tragedi Holocaust memang menyeramkan sehingga gak heran banayk film berlatar perang dunia 2 yang membawa tragedi Holocaust menggambarkan pihak Jerman sebagai monster yang mengerikan. Hmm.. Bagaimana kalau kita lihat pandangan yang berbeda dari film-film berlatar belakang perang dunia 2 dari sisi masyarakat sipil? Film Schindler’s List memang punya sentuhan variatif lainnya. Schindler’s List memiliki sentuhan yang berbeda untuk menggambarkan cerita-cerita selama masa Holocaust berlangsung. Invasi Jerman ke Polandia memang membawa pengaruh terhadap dunia bisnis. Salah satu pebisnis Jerman yaitu Oskar Schindler yang melihat peluang bisnis dalam invasi Jerman ke polandia mendirikan pabrik amunisi disana. Faktanya film Schindler’s List adalah diambil dari kisah nyata tentang Oskar Schindler yang menyelamatkan 1000 orang yahudi dengan cara menjadikan mereka pekerja untuk membuat amunisi. Dalam film ini sosok Oskar Schindler dihadirkan untuk membuat penonton merasakan kenyataan tentang perang yang abu-abu dalam artian tidak selamanya orang-orang Jerman terdiri dari orang-orang Jahat. Konsep ini didukung dengan penuansaan oleh Steven Spielberg melalui warna film yang sengaja dibuat hitam-putih. Salah satu adegan ikonik yang menyentuh adalah saat ada seorang anak perempuan dengan daster merah berjalan bersama orang tuanya melalui tentara-tentara Jerman dan beberapa waktu kemudian anak perempuan tersebut terlihat lagi oleh Oskar Schindler sudah meninggal dan diangkut oleh orang tuanya dengan menggunakan gerobak. Scene tersebut menggambarkan bahwa perang memang sesuatu yang kejam dan pembunuhan yang tidak kenal umur. Konsep Film Schinder’s List memang sesuatu yang baru degnan menghandirkan konsep membuat label baru bagi orang-orang Jerman dalam keadaan perang. Fakta dari film perang terkenal
- Band of Brothers
Sebenarnya memang Band of Brothers bukanlah film namun lebih kepada TV series. Tapi gak apa-apa lah ya kalau kita masukin kesini. Faktanya memang Band of Brothers adalah kisah nyata yang coba diceritakan kembali dalam bentuk TV Series. Secara garis besar cerita akan mengarah kepada divisi pasukan penerjung payung 506th Airborne 101th. Dalam film ini kita bisa melihat bahwa banyak sekali cerita-cerita senang, sedih, mengejutkan, dan mengharukan selama prajurit Amerika terutama para penerjung payung bergerilya di wilayah Jerman. Dari awal masa perekrutan, para kandidat yang ingin mendaftar sudah diperingatkan bahwa pelatihan yang akan mereka terima akan lebih keras dan lebih kejam dari pelatihan pasukan infantry pada umunya namun dengan bayaran yang tentunya lebi besar dari infantry biasa. Banyak orang bergabung dan akhirnya divisi penerjun payung dibentuk dan melaksanakan operasinya dibelakang garis musuh pada pagi hari D-Day untuk melakukan sabotase dan penyergapan ke wilayah-wilayah artileri dan Pillboxes milik Jerman. Para penerjun payung ini juga ditempatkan dibeberapa operasi seperti market garden. Para penerjun payung inilah yang berhasil menguasai wilayah Jerman sampai kepada tempat peristirahatan Hitler bersama orang kepercayaannya di tempat yang dikenal dengan Eagle Nest.
Photo by Suzy Brooks on Unsplash